%0 Thesis %9 S1 %A Intan Wiliana Santosa, Intan %B Pendidikan Luar Sekolah %D 2017 %F UNY:52206 %I Fakultas Ilmu Pendidikan %T PERANAN FORUM PERLINDUNGAN KORBAN KEKERASAN PEREMPUAN DAN ANAK (FPK2PA) TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL KORBAN KASUS KEKERASAN DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL %U http://eprints.uny.ac.id/52206/ %X Penelitian ini bertujuan untu mendeskripsikam: (1) Pengelolaan program Forum Perlindungan Korban Kekerasan Perempuan dan Anak (FPK2PA) di Kabupaten Gunungkidul, (2) Bentuk layanan program FPK2PA di Kabupaten Gunungkidul, (3) Peranan FPK2PA di Kabupaten Gunungkidul, (4) Faktor pendukung serta faktor penghambat pelaksanaan FPK2PA di Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian yaitu staff FPK2PA, SKPD Bidang Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Gunungkidul, Layanan Hukum (UPPA Polres Wonosari), Layanan Medis (RSUD Wonosari), Layanan Sosial (Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul), Layanan Psikologi, Layanan Ekonomi, Keluarga korban kasus kekerasan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dokumenatsi, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif metode interaktif yang meliputi: pengumpulan, reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabasahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pengelolaan program FPK2PA di Kabupaten Gunungkidul meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi/monitoring, (2) Bentuk layanan program FPK2PA di Kabupaten Gunungkidul yaitu layanan kesehatan, layanan psikologis, layanan hukum, layanan sosial, dan layanan ekonomi. Dari masing-masing layanan mempunyai tugas yang berbeda-beda, namun dalam menangani korban kasus kekerasan tetap saling bekerjasama, (3) Peranan FPK2PA di Kabupaten Gunungkidul yaitu pada bidang ekonomi, kesehatan, dan pendidikan, (4) Faktor pendukung FPK2PA dipengaruhi oleh kerjasama dan koordinasi anggota serta instansi-instansi yang terlibat, serta faktor penghambat yaitu sebagaian anggota FPK2PA belum memahami tugasnya, budaya masyarakat yang masih kental, masyarakat masih menganggap bahwa kasus kekerasan merupakan aib keluarga, anggaran yang kurang dengan kebutuhan yang banyak, kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan perempuan dan anak masih kurang, pemahaman akan peranan FPK2PA masih kurang, karena dipengaruhi juga oleh pendidikan hukum yang masih masih kurang. Kata Kunci: Peranan, FPK2PA, Kabupaten Gunungkidul