TY - THES UR - http://eprints.uny.ac.id/51999/ TI - IMPLEMENTASI SINGLE INDEX MODEL DALAM PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL(Studi pada Saham yang Terdaftar dalam Indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015) AV - public M1 - skripsi ID - UNY51999 A1 - Zulfiana, Nurul PB - Fakultas Ekonomi N2 - Penelitian ini bertujuan untuk menentukan portofolio optimal saham yang terdaftar dalam indeks LQ-45 berdasarkan single index model. Untuk menentukan portofolio yang optimal, investor terlebih dahulu menentukan portofolio yang efisien, karena semua portofolio yang optimal adalah portofolio yang efisien. Portofolio efisien adalah portofolio yang menghasilkan tingkat return maksimal dengan risiko tertentu atau tingkat return tertentu dengan risiko minimal. Portofolio optimal adalah portofolio yang dipilih seorang investor dari sekian banyak pilihan yang ada pada kumpulan portofolio efisien. Periode penelitian yang dipilih adalah tahun 2013-2015. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian yang digunakan adalah saham yang terdaftar dalam indeks LQ-45 periode 2013-2015. Sampel penelitian ditentukan menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria saham terdaftar dalam index LQ-45, membagikan dividen secara rutin dan memiliki return positif selama periode 2013-2015. Berdasarkan kriteria tersebut, diperoleh sampel penelitian sebanyak sebelas saham. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat enam saham yang termasuk dalam portofolio optimal menurut single index model yaitu UNVR, AKRA, ICBP, BBCA, BBRI dan BSDE karena enam saham tersebut memiliki nilai ERB yang lebih besar dibandingkan nilai Ci, sedangkan lima saham lainnya tidak termasuk dalam portofolio optimal karena memiliki nilai ERB yang lebih kecil dibandingkan nilai Ci. Besarnya proporsi dana yang harus diinvestasikan pada masing-masing saham, yaitu: UNVR (23,06%), AKRA (26,49%), ICBP (22,54%), BBCA (14,41%), BBRI (8,13%) dan BSDE (5,38%). Return dari portofolio optimal yang telah terbentuk adalah sebesar 1,74% per bulan, sedangkan risiko yang harus ditanggung investor dari portofolio optimal tersebut sebesar 0,75%. Y1 - 2017/05/09/ ER -