@phdthesis{UNY51923, month = {August}, title = {PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING (BIPA) DI KANTOR URUSAN INTERNASIONAL DAN KEMITRAAN (KUIK)UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA}, year = {2017}, school = {Fakultas Ilmu Pendidikan}, author = {13110241044 Reno}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metode dan strategi pendidikan multikultural dalam pembelajaran Bahasa Indonesiaa bagi Penutur Asing (BIPA), serta faktor pendukung dan penghambat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa BIPA, dosen BIPA, tutor BIPA, dan staf Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan (KUIK) UNY. Data dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara, dan kajian dokumen. Uji keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber dan teknik. Analisis data menggunakan teknik analisis model Miles dan Haberman yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitan menunjukan bahwa: (1) Pendidikan multikultural dalam pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di KUIK UNY menggunakan metode dan strategi yang beragam, yaitu: perkuliahan, tutorial, ekskursi, workshop, dan mini projek. Strategi pembelajaran yang digunakan adalah strategi pembelajaran langsung, pembelajaran tidak langsung, pembelajaran interaktif, pembelajaran empirik, dan pembelajaran mandiri. Strategi pendidikan multikulkultural yang diaplikasikan adalah pendekatan kontribusi, pendekatan aditif, pendekatan tranformasi, dan pendekatan aksi sosial. Nilai yang dibangun adalah nilai saling menghargai, toleransi, kekeluargaan, dan berpikiran terbuka, (2) Faktor pendukung meliputi: pengajar yang berkualitas dan memiliki pemahaman lintas budaya, mahasiswa berpikiran terbuka, tujuan mahasiswa belajar bahasa Indonesia, mahasiswa yang berasal dari negara multikultural, mahasiswa BIPA yang beragam, komunikasi yang baik antara pengajar dan mahasiswa, media dan materi pembelajaran yang menarik, serta sarana dan prasarana yang menunjang. Sedangkan faktor penghambatnya meliputi: gaya belajar mahasiswa, kurikulum yang masih baru, latar belakang pendidikan tutor, sikap superior mahasiswa, kemampuan bahasa Inggris mahasiswa yang kurang dan tujuan mahasiswa belajar bahasa Indonesia.}, url = {http://eprints.uny.ac.id/51923/} }