%0 Thesis %9 S2 %A Akhwani, Akhwani %B Program Pascasarjana %D 2017 %F UNY:50942 %I UNY %K pendidikan kewarganegaraan, metode pengajaran %T Pengaruh Pembelajaran PPKn dengan VCT Berbantuan Role Playing dan Video terhadap Sikap Toleransi Siswa SMA %U http://eprints.uny.ac.id/50942/ %X Penelitian ini memiliki dua tujuan. Pertama, untuk menganalisis pengaruh pembelajaran PPKn dengan VCT berbantuan role playing terhadap sikap toleransi siswa SMA. Kedua, untuk menganalisis pengaruh pembelajaran PPKn dengan VCT berbantuan video terhadap sikap toleransi siswa SMA. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental dengan desain randomized control-group pretest-posttest. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Kelas eksperimen 1 merupakan pembelajaran PPKn dengan VCT berbantuan role playing, sedangkan kelas eksperimen 2 merupakan pembelajaran PPKn dengan VCT berbantuan video. Sementara itu, kelas kontrol hanya menggunakan VCT. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan angket. Instrumen penelitian berupa soal tes, lembar observasi, dan skala sikap. Instrumen penelitian telah divalidasi oleh ahli serta diuji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda. Analisis data menggunakan independent t-test pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukan sebagai berikut. Pertama, terdapat pengaruh yang signifikan pada pembelajaran PPKn dengan VCT berbantuan role playing terhadap sikap toleransi siswa SMA. Hal ini ditunjukan dari nilai p lebih kecil dari 0,05 (p= 0,001 < 0,05). Perolehan gain score sebesar 0,213 lebih besar dari kelas kontrol yang memperoleh 0,084. Kedua, terdapat pengaruh yang signifikan pada pembelajaran PPKn dengan video terhadap sikap toleransi siswa SMA. Hal ini ditunjukan dari nilai p lebih kecil dari 0,05 (p=0,002 < 0,05). Perolehan gain score sebesar 0,18 lebih besar dari kelas kontrol yang memperoleh 0,084. Pembelajaran PPKn dengan VCT berbantuan role playing lebih unggul dari pada pembelajaran PPKn dengan VCT berbantuan video maupun VCT saja. Adanya bantuan role playing membuat peserta didik lebih menerima perbedaan, menghargai, menghormati orang lain dan tidak memaksakan keinginan pribadi. Selain itu suasana kelas menjadi lebih aktif, menyenangkan, dan peserta didik lebih memahami pesan yang disampaikan. Role playing dapat dijadikan pilihan dalam pembelajaran PPKn dengan VCT untuk mengajarkan sikap toleransi.