@phdthesis{UNY50794, school = {Fakultas Ilmu Pendidikan}, year = {2017}, month = {July}, title = {Pengelolaan Program Pembelajaran Luar Sekolah di Kebun Raya Kebun Binatang (KRKB) Gembira Loka Yogyakarta}, author = {Ngaesti Ngaesti Nur Khasanah}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) pengelolaan program pembelajaran luar sekolah. (2) Faktor pendukung dan penghambat program pembelajaran luar sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian yaitu bagian marketing, pemandu program, dan guru pendamping. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif metode interaktif yang meliputi: pengumpulan, reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan keabsahan data yang digunakan adalah trianggulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) pengelolaan program pembelajaran luar sekolah telah menjalankan fungsi dari pengelolaan yaitu perencanaan berupa penyusunan kurikulum, penyediaan SDM, rencana pelaksanaan program dan sasaran program. Pengorganisasian dilakukan dengan adanya pembagian tugas baik bagi pengelola maupun bagi team instruktur sebagai pelaksana program. Pelaksanaan program pembelajaran luar sekolah meliputi persiapan diantaranya yaitu persiapan modul, media pembelajaran dan pelatihan bagi team intruktur, pelaksanaan meliputi penjemputan, bina suasana, pojok kreatif, tour the zoo dan recalling, penutupan kegiatan dilakukan dengan adanya evaluasi harian, pengawasan yang dilakukan berupa adanya evaluasi harian, bulanan dan tahunan. (2) Faktor pendukung program meliputi antusias yang tinggi dari peserta, dukungan dari dinas pendidikan kabupaten dan provinsi di DIY yang menghimbau kepada sekolah-sekolah yang ada di DIY untuk mengikuti program pembelajaran luar sekolah. Faktor penghambat program pembelajaran luar sekolah adalah masih ada sekolah yang datang terlambat sehingga menghambat waktu pelaksanaan kegiatan Pembelajaran luar sekolah, peserta didik yang masih didampingi orang tua, belum adanya gedung khusus sebagai fasilitas kegiatan pembelajaran luar sekolah mengingat kegiatan pembelajaran luar sekolah dilakukan di alam terbuka, dan ketika cuaca buruk belum ada pengalihan lokasi kegiatan. Kata kunci: pengelolaan program, pembelajaran luar sekolah}, url = {http://eprints.uny.ac.id/50794/} }