%0 Report %9 Project Report %A Tifa Musdalifah, Tifa Musdalifah %D 2016 %F UNY:50678 %I Universitas Negeri Yogyakarta %K Kata Kunci : PPL,Optimalisasi pembelajaran melalui Boneka Jari %T LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UPTD SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) KULON PROGO %U http://eprints.uny.ac.id/50678/ %X Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan bentuk pengabdian perguruan tinggi kepada instansi pemerintah maupun sekolah-sekolah formal melalui peran mahasiswa yang terjun langsung untuk mengabdi kepada masyarakat, dengan memberdayakan warga belajar maupun pihak lain seperti wali murid dan mengikuti kegiatan belajar mengajar di lapangan yang bertujuan untuk memberikan motivasi kepada masyarakat dan warga belajar. Dengan adanya PPL, diharapkan akan memberi manfaat bagi masyarakat atau warga belajar dan dapat mengembangkan kreatifitas serta meningkatkan ketrampilan mahasiswa dalam belajar di tengah-tengah masyarakat dan warga belajar. Kegiatan PPL ini penuils laksanakan di UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kulon Progo. Penyusunan program rencana kerja dimulai dari tahapan observasi wilayah instansi UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kulon Progo. Observasi dilakukan dengan metode wawancara, melihat data demografi dan melihat langsung kondisi lapangan aktivitas kegiatan di SKB Kulon Progo khususnya di bagian kesetaraan dan TPA/KB Pelangi Nusa di UPTD SKB Kab. Kulon Progo. Berdasarkan hasil observasi tersebut dapat ditentukan program kerja yang sekiranya sesuai dengan kondisi SKB, baik di SKB itu sendiri maupun di satuan PLS seperti kesetaraan kejar paket A, dan C, life skill, Taman Baca Masyarakat maupun di PAUD Pelangi Nusa adapun program kelompok utama meliputi peningkatan ruang belajar PAUD, Jumat sehat dan bersih, Outbond Educatif, Lomba mewarnai, dan analisis kebutuhan lembaga, program tambahan pembukuan buku Induk . Dalam program PPL ini, mahasiswa dituntut untuk dapat merencanakan, melaksanakan, serta mengevaluasi program. Sementara program mengajar tidak menjadi prioritas utama. Dari hasil observasi tersebut, maka disusunlah suatu program utama yaitu Optimalisasi pembelajaran menggunakan metode mendongeng dengan media boneka jari di PAUD Pelangi Nusa dan kelas pengembangan diri kesetaraan. Adapun program penunjang yaitu evaluasi program kesetraaan paket C, pengembangan model PAUD, film educasi dan peremajan mading. Sasaran dari program ini meliputi pendidik dan peserta didik PAUD, pendidk kesetaraan, pendidik dan pengeola PAUD, dan warrga belajar SKB.