%L UNY50594 %I UNY %A Yuniar Ajeng Pratiwi %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kacang kedelai hitam (Glycine soja) dan mengetahui dosis optimal terhadap jumlah kelenjar dan ketebalan lapisan endometrium tikus putih (Rattus norvegicus, L.). Jenis penelitian ini adalah eksperimen yang menggunakan pola acak lengkap. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 16 ekor tikus putih betina yang berumur 2 bulan, memiliki berat 200 gram dan belum pernah bunting. Tikus tersebut dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kontrol (tanpa pemberian ekstrak kacang kedelai hitam) dan 3 kelompok perlakuan, yaitu P1 (50 mg/200 g/hari), P2 (100mg/200 g/hari) dan P3 (150 mg/ 200 g/hari). Variabel tergayut dalam penelitian ini adalah jumlah kelenjar dan ketebalan lapisan endometrium uterus tikus putih betina. Perlakuan dilakukan selama 21 hari. Data ketebalan endometrium dianalisis dengan analisis statistik One Way Anova untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pengaruh antara kelompok kontrol dan perlakuan. Uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) dilakukan jika terdapat pengaruh nyata untuk membedakan antara kelompok perlakuan dan antar perlakuan. Uji Kruskal-Wallis digunakan untuk menganalisis pengaruh perlakuan terhadap jumlah kelenjar endometrium dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kacang kedelai hitam memberikan pengaruh nyata (p<0,05) meningkatkan jumlah kelenjar endometrium dan ketebalan lapisan endometrium tikus putih. Dosis optimal dalam meningkatkan jumlah kelenjar dan ketebalan endometrium berdasarkan hasil penelitian terdapat pada pemberian dosis 100mg/ekor/hari. Kata kunci: Ekstrak kacang kedelai hitam, kelenjar, tebal, lapisan endometrium %D 2017 %T PENGARUH EKSTRAK KACANG KEDELAI HITAM (Glycine soja)TERHADAP JUMLAH KELENJAR DAN KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus, L.)