%0 Thesis %9 S1 %A Muji Rahayu, Pangestika %B Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia %D 2017 %F UNY:50175 %I Universitas Negeri Yogyakarta %K Deskripsi Kualitatif, Kesalahan Sintaksis, Penyebab Kesalahan. %T ANALISIS KESALAHAN SINTAKSIS DALAM KARANGAN SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA %U http://eprints.uny.ac.id/50175/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeteksi dan mendeskripsikan bentuk-bentuk kesalahan sintaksis yang dilakukan siswa yang meliputi: (1) kesalahan konstruksi sintaksis dalam karangan siswa kelas X di SMK Negeri 1 Depok, Sleman, Yogyakarta, (2) faktor penyebab terjadinya kesalahan konstruksi sintaksis dalam karangan siswa kelas X di SMK Negeri 1 Depok, Sleman, Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah karangan siswa kelas X SMK Negeri 1 Depok tahun pelajaran 2015/2016. Objek penelitian merupakan kalimat yang mengandung kesalahan sintaksis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan suatu keadaan alamiah mengenai kesalahan penggunaan struktur sintaksis pada karangan siswa kelas X SMK Negeri 1 Depok, Sleman. Teknik yang digunakan untuk menemukan dan mengklasifikasikan kalimat yang mengandung unsur kesalahan sintaksis adalah teknik membaca dan mencatat. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif menggunakan metode agih dengan teknik baca markah dan metode padan ortografis dengan teknik pilah unsur penentu. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri (human instrument), yaitu sebagai instrumen kunci dengan menggunakan kriteria bentuk dan distribusi. Hasil penelitian kesalahan konstruksi sintaksis dalam karangan siswa kelas X SMK N 1 Depok ada dua. Pertama, kesalahan konstruksi sintaksis dalam karangan siswa berupa kesalahan struktur frasa dan kalimat. Kemudian, jenis kesalahan konstruksi sintaksis struktur frasa, meliputi ketidaktepatan susunan kata, preposisi yang tidak tepat, dan redudansi makna. Kesalahan struktur kalimat meliputi kalimat tidak berpredikat, kalimat tidak bersubjek, kalimat tidak lengkap (kalimat buntung), penggunaan konjungsi yang tidak tepat, kalimat yang rancu, dan penggunaan kata tanya yang tidak perlu. Kedua, faktor penyebab terjadinya kesalahan konstruksi sintaksis dalam karangan siswa, meliputi faktor penyebab kesalahan struktur frasa dibagi menjadi dua, yaitu ketidaktepatan distribusi kata dan redudansi makna. Faktor penyebab kesalahan struktur kalimat dibagi menjadi dua, yaitu ketidaklengkapan fungsi dan ketidaktepatan makna.