%J - %T BUKU-BUKU CERITA BERGAMBAR DENGAN NAFAS POSMODERNISME %X Cerita bergambar sering dikategorikan sebagai karya sastra 'pinggiran' yang keseriusannya masih dipertanyakan. Predikat ini muncul karena isi cerita, cergam.pada umumnya ringan dan lebih banyak bersifat menghibur daripada memuatfilosofi atau ideologi yang dalam. The Stinky CheeseMan and other Fairy Stupid Tale, Tuesdlly dan The Big Baby merupakan tiga cerita bergambar yang sepintas nampak 'kekanak-kanakan' tapi bila dicermati mengandung pesan-pesan cukup berbobot dan serius. Seperti agenda posmodernisme, cerita ini berprinsip melakukan penetjangan batas, mengadakan kajian ulang kritis, dan bersikap skeptis serta anti terhadap normativitas. Menggunakan teknik parodi yang efektifThe Stinky Cheese Man and other Fairy Stupid Tale mempertanyakan format konvensional serta isi cerita dongeng klasik. Format klasik diperolokkan, tokoh serta isi cerita diputarbalikkan. TuesdilY mempertunjukkan luluhnya 'self contained' discipline, memberi lebih luas lahan kosong bagi pembaca dan menyajikan akhir cerita yang menggantung. The Big Baby mendemonstrasikan permainan intertekstualitas yang cerdas yang menuntut pembaca untuk mengerahkan imaginasi tinggi dan kejelian dalam mencari hubungan-hubungan antar teks. Setelah membaca ketiga cerita bergambar ini bisa disimpulkan bahwa pesan yang dalam dan serius pun bisa dikemas dalam cerita 'kanak- kanak '. Predikat 'pinggiran' serta bagi cergam childish kini harus dipertanyakan kembali. %A Purbani Widyastuti %L UNY4940