%T PENGARUH LATIHAN SIRKUIT TERHADAP PENINGKATAN VO₂MAKS PADA ATLET BULUTANGKIS PUTRA USIA 14-15 TAHUN DI PB NATURA SLEMAN TAHUN 2016 %D 2017 %I Fakultas Ilmu Keolahragaan %A Noor Fatih Hammam %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan sirkuit terhadap peningkatan VO2Maks atlet bulutangkis putra usia 14-15 tahun di PB Natura Sleman. Jenis penelitian adalah pra eksperimen dengan desain “The One Group Pretest-Postest Design”. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet bulutangkis putra di PB Natura Sleman yang berjumlah 24 atlet putra. Teknik sampling menggunakan purposive sampling, dengan kriteria, yaitu: (1) daftar hadir minimal 75% (keaktifan mengikuti latihan), (2) pemain merupakan atlet bulutangkis putra di PB Natura Sleman, (3) berusia 14-15 tahun, (4) berjenis kelamin laki-laki, (5) lama latihan minimal 6 bulan. Berdasarkan kriteria tersebut yang memenuhi berjumlah 10 atlet putra. Instrumen yang digunakan untuk mengukur VO2Maks adalah multistage fitness test. Latihan sirkuit dilakukan selama 16 kali pertemuan (3x dalam 1 minggu). Analisis data menggunakan uji t taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh latihan sirkuit terhadap peningkatan VO2Maks atlet bulutangkis putra usia 14-15 tahun di PB Natura Sleman, dengan nilai t hitung 6,050 > ttabel 2,262, dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, dan kenaikan persentase sebesar 12,85%, sehingga Ha diterima. %K latihan sirkuit, VO2Maks, atlet bulutangkis putra usia 14-15 tahun %L UNY49164