%K kimia, metode pengajaran %A Ihda Nur Rahmah %X Penelitian ini bertujuan mengungkapkan: (1) pengaruh penggunaan model PBL terhadap kemampuan berpikir terintegrasi dan kemandirian belajar peserta didik; (2) perbedaan antara kemandirian belajar peserta didik awal dan akhir dengan menggunakan model PBL; (3) perbedaan antara kemandirian belajar peserta didik awal dan akhir dengan menggunakan model DI; dan (4) kualitas pembelajaran dengan menggunakan model PBL. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu menggunakan desain penelitian posttest-only control design. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Kasihan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Kasihan yang berjumlah 168 orang. Sampel penelitian yang ditentukan secara acak adalah dua kelas, satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen menggunakan model PBL dan kelas kontrol menggunakan model DI. Jumlah peserta didik kelas eksperimen adalah 30 dan kelas kontrol 31 peserta didik. Pengumpulan data meggunakan tes, observasi, dan angket. Analisis data menggunakan uji Mancova pada taraf signifikansi 5% dengan kemampuan awal sebagai kovariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh penggunaan model PBL terhadap kemampuan berpikir terintegrasi dan kemandirian belajar peserta didik; (2) ada perbedaan yang signifikan antara kemandirian belajar peserta didik awal dan akhir dengan menggunakan model PBL; (3) tidak ada perbedaan yang signifikan antara kemandirian belajar peserta didik awal dan akhir dengan menggunakan model DI; (4) pembelajaran dengan menggunakan model PBL dapat meningkatkan kemampuan berpikir analitis, keterampilan proses sains kimia, dan kemandirian belajar peserta didik. %L UNY49134 %I UNY %D 2017 %T Pengaruh Model Problem-Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Terintegrasi dan Kemandirian Belajar Peserta Didik SMA pada Materi Laju Reaksi