%0 Report %9 Project Report %A Ema Hannaputri, Ema Hannaputri %D 2016 %F UNY:48326 %I Universitas Negeri Yogyakarta %K Instrumen Pembelajaran, PPL, SMA N 3 Bantul %T LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) %U http://eprints.uny.ac.id/48326/ %X Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu kegiatan latihan kependidikan yang bersifat intrakurikuler. Program PPL dilaksanakan oleh mahasiswa dari progaram studi kependidikan mencakup praktik mengajar dalam rangka memenuhi persyaratan pembentukan tenaga kependidikan yang profesional. Sekolah yang digunakan sebagai lokasi PPL dipilih berdasarkan pertimbangan kesesuaian antara mata pelajaran atau materi kegiatan yang dipraktikkan di sekolah atau lembaga pendidikan dengan program studi mahasiswa. Dalam hal ini, SMA N 3 Bantul yang beralamat di Gaten, Trirenggo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta merupakan sekolah dalam taraf pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan untuk mempersiapkan output yang memiliki kompetensi di berbagai bidang. Perangkat atau instrumen pembelajaran sangat penting dipersiapkan. SMA N 3 Bantul menerapkan dua jenis kurikulum yaitu Kurikulum 2013 untuk kelas X dan KTSP untuk kelas XI dan XII. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dibuat dengan tujuan sebagai acuan atau pedoman dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas dalam satu atau beberapa kali tatap muka. Sesuai dengan tugas yang diberikan oleh pihak SMAN 3 Bantul, mahasiswa mendapat tugas mengajar mata pelajaran Biologi untuk kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2. Mahasiswa melaksanakan KBM dalam bentuk tatap muka di depan kelas dengan alokasi waktu pertemuan 3x45 menit setiap minggunya. Materi yang disampaikan meliputi Ruang Lingkup Biologi, Kerja Ilmiah dan Keselamatan Kerja yang dialokasikan dalam 6 jam pembelajaran. Evaluasi pembelajaran dilakukan untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang dilakukan setiap kali pertemuan dan pada akhir bab pembahasan. Hambatan yang harus dihadapi praktikan antara lain siswa kurang konsentrasi dalam pembelajaran dan kurangnya persiapan siswa dalam belajar sehingga ketika ulangan masih banyak siswa yang tidak memenuhi KKM.