@techreport{UNY47735, journal = {LAPORAN PPL}, year = {2016}, institution = {Universitas Negeri Yogyakarta}, author = {VITA KUSUMANINGTYAS VITA KUSUMANINGTYAS}, publisher = {LPPMP, Universitas Negeri Yogyakarta}, type = {Project Report}, title = {LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Periode 15 Juli 2016 ? 15 September 2016 SMA NEGERI 1 SANDEN}, url = {http://eprints.uny.ac.id/47735/}, abstract = {PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) merupakan salah satu wujud dari Tri Darma Perguruan Tinggi yang berbunyi ?Pendidikan dan Pengajaran?. Dengan adanya program ini mahasiswa dapat mengembangkan serta menerapkan ilmu yang telah didapatnya selama kuliah kepada para siswa di sekolah. Mahasiswa berperan sebagai guru yang sebenarnya di dalam kelas. Adapun kelas yang harus diajar adalah kelas X, XI dan XII. Mahasiswa berkoordinasi dengan penyelenggara PPL (LPPMP UNY) dan mendapat bimbingan serta pengarahan sehingga mahasiswa dapat melaksanakan program PPL dengan baik. Selalin itu, mahasiswa juga berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk mengurus administrasi serta mendapat guru pembimbing sesuai mata pelajaran yang akan diampu. Sebelum mengajar didalam kelas mahasiswa harus menyusun program pengajaran dan menyusun beberapa hal yang dibutuhkan untuk jalannya PPL. Hal-hal yang perlu disusun tersebut meliputi; RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). RPP ini sangat penting untuk kerapihan dan ketertiban proses pembelajaran. Guru mengeksplor semua bahan pembelajaran dan merencanakan penyampaiannya dengan baik sehingga pembelajaran di kelas berjalan sesuai target yang akan dicapai. Materi Pembelajaran, hal ini juga sangat penting untuk dipersiapkan karena tanpa adanya materi pembelajan, RPP tidak memiliki konten. Media dan alat pembelajaran, keduanya sangat tergantung dengan kondisi kelas serta materi yang akan disampaikan. Walaupun materinya sama, disampaikan di kelas yang berbeda dengan atmosfer kelas yang berbeda pula, maka media dan alat pembelajarannya juga bisa jadi berbeda. Pada pelaksanaan PPL ini, masing-masing mahasiswa tidak hanya mengampu satu kelas, namun ada yang mengampu lebih dari dua kelas. Sedangkan penulis sendiri mengampu satu kelas yang meliputi kelas XI IPA 3, XI IPS 2. Di kelas XI IPA 3 pada hari Sabtu, di XI IPS 2 hari Rabu. Terkadang mahasiswa juga menggantikan guru mengajar dikelas XII ketika guru berhalangan hadir. Selain itu, mahasiswa juga menangani kegiatan-kegiatan di luar pebelajaran. Maka dari itu, pelaksanaan PPL ini menjadi lebih berguna dan lebih menguatkan potensi serta jiwa pendidik pada diri mahasiswa.} }