%0 Thesis %9 S1 %A Hidayah, Nurul %A Abdullah Taman, S.E., Ak., M.Si., CA, %B Pendidikan Akuntansi %D 2017 %F UNY:47176 %I Fakultas Ekonomi %K Pembelajaran Kooperatif, Team Game Tournament, Motivasi Belajar, Hasil Belajar %T IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 1 PENGASIH TAHUN AJARAN 2016/2017 %U http://eprints.uny.ac.id/47176/ %X Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa kelas XI Akuntansi 1 SMK Negeri 1 Pengasih Tahun Ajaran 2016/2017 dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game Tournament (TGT) pada mata pelajaran Akuntansi Perusahaan Dagang. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru mata pelajaran akuntansi selama dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Akuntansi 1 SMK Negeri 1 Pengasih Tahun Ajaran 2016/2017. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, dokumentasi, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game Tournament (TGT) dapat meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar Akuntansi siswa kelas XI Akuntansi 1 SMK Negeri 1 Pengasih Tahun Ajaran 2016/2017 yang dibuktikan dengan peningkatan skor motivasi belajar dan hasil belajar akuntansi. Hasil angket motivasi belajar menunjukkan peningkatan sebesar 5,97% dari rata-rata skor siklus I yaitu 72,41% meningkat menjadi 78,13% pada siklus II. Peningkatan ketercapaian skor motivasi belajar secara individual yaitu 34,38% pada siklus I meningkat menjadi 84,38% pada siklus II atau sebesar 50%. Peningkatan hasil belajar akuntansi dihitung dari rata-rata nilai pre test sebesar 68,33 meningkat menjadi 84,58 pada nilai post test siklus I atau terjadi peningkatan sebesar 23,78%. Pada siklus II terjadi peningkatan sebesar 19,61% diperoleh dari nilai rata-rata pre test yaitu 75,42 meningkat menjadi 90,21 pada post test. Ketuntasan belajar meningkat sebesar 11,10% yang dihitung dari ketuntasan belajar pada post test siklus I sebesar 84,38% meningkat pada siklus II menjadi 93,75%.