TY  - THES
N2  - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ion logam
Ag+ dalam bentuk senyawa AgNO3 terhadap aktivitas enzim tripsin. Sebelumnya
dilakukan penentuan kondisi optimum enzim tripsin meliputi pH, suhu, waktu
inkubasi dan konsentrasi substrat.
Penentuan aktivitas enzim tripsin dengan substrat kasein dilakukan dengan
menggunakan metode Anson. Penentuan aktivitas enzim tripsin dengan dan tanpa
penambahan ion logam Ag+ dalam bentuk senyawa AgNO3 dilakukan dalam
kondisi optimum yang telah diperoleh. Variasi konsentrasi senyawa AgNO3 yang
ditambahkan adalah 0,001 M; 0,003 M; 0,005 M; dan 0,007 M. Data yang
diperoleh dalam penelitian ini adalah aktivitas enzim tripsin dalam satuan
mg/mL/menit pada suhu 37�C. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif
kualitatif dengan membandingkan aktivitas enzim tripsin dengan dan tanpa
penambahan ion logam Ag+ pada kondisi optimum yang telah diperoleh.
Hasil penelitian ini menunjukkan kondisi optimum enzim tripsin pada pH
8, suhu 37�C, waktu inkubasi 20 menit dan konsentrasi substrat 10 mg/mL.
Aktivitas enzim tripsin pada kondisi optimum yaitu 0,00319 mg/mL/menit pada
suhu 37�C. Sedangkan aktivitas enzim tripsin dengan penambahan ion logam Ag+
dalam bentuk senyawa AgNO3 pada konsentrasi 0,001 M; 0,003 M; 0,005 M; dan
0,007 M berturut-turut sebesar 0,00163; 0,00030; 0,00023; dan 0,00010
mg/mL/menit pada suhu 37�C. Berdasarkan data tersebut, ion logam Ag+ dalam
senyawa AgNO3 bersifat inhibitor terhadap aktivitas enzim tripsin pada kondisi
optimum.
A1  - Wijayanti, Titik Tri
M1  - skripsi
PB  - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNY
TI  - PENGARUH PENAMBAHAN ION LOGAM Ag+ TERHADAP
AKTIVITAS ENZIM TRIPSIN
UR  - http://eprints.uny.ac.id/47086/
Y1  - 2017/01/12/
ID  - UNY47086
AV  - public
ER  -