<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . "PETUNJUKPRAKTISPENCEGAHANKECELAKAAN\r\nDALAMPROSESPEMBELAJARAN PENDIDIKAN\r\nJASMANIDISEKOLAHMENENGAHPERTAMADAN\r\nATAS"^^ . "Abstract\r\nAccidents are not desirable. It makes someone lose their time, their wealth, and it can\r\ncause injury, cripple and even death. It can happens anywhere, at anytime, on anyone.\r\nAccident can happen on student when the sport lesson held.\r\nSport lesson compared with other lessons, considering the characteristic, are accidentprone.\r\nTaking into account the level of physical and technique of junior and senior high\r\nschool pupils, the likelihood of the accident increased. To prevent those accident and the\r\neffects afterward, the teacher must identify the sources.\r\nAccident in sport lesson can be caused by internal factor (intrinsic), e.g. exhausted, harumscarum,\r\nlack of skill and not having adequate pre-game warm-up and stretching. Other\r\npossibilities are came from outside factors (extrinsic), e.g. poor equipment and facilities,\r\nbad weather, terrible location, inadequate referee.\r\nKeyword: accident, sport lesson, Junior and senior high school.\r\nPENDAHULUAN\r\nMata pelajaran pendidikan jasmani (penjas) mempunyai karakteristik yang berbeda\r\ndengan mata pelajaran lainnya dan ini membawa konsekuensi pada perbedaan dalam\r\nproses pembelajarannya. Aktivitas fisik yang menjadi media utama proses pembelajaran\r\npenjas, alat, fasilitas, dan arena tempat berlangsungnya proses pembelajaran penjas\r\nmengandung risiko terjadinya kecelakaan yang tinggi. Bermain, olahraga, dan bentukbentuk\r\naktivitas fisik lainnya yang dilakukan di lapangan terbuka atau tertutup potensial\r\nsekali mendatangkan kecelakaan. Kemungkinan terjadinya kecelakaan makin ter- buka\r\nlebar ketika proses pembelajaran itu berlangsung di sekolah menengah pertama (SMP)\r\ndan sekolah menengah atas (SMA). Dalam uraian selanjut- nya digunakan istilah sekolah\r\nmenengah (SM) untuk menyebut keduanya.\r\n72 JPJI, Volume 5, Nomor 1, April 2006\r\n--\r\nPetunjuk Praktis Pencegahan Kece/akaan da/am Proses Pembe/ajaran Pendidikan\r\nJasmani d~Seko/ah Menengah Pertama dan Atas\r\n8iswa-siswa 8M masih tergolong muda dengan usia berkisar antara 13-18 tahun.\r\nKemampuan fisik dan tekniknya masih sangat terbatas, karena mereka sedang dalam\r\nmasa pertumbuhan. Pada masa ini hormon laki-Iaki belum cukup untuk menimbulkan\r\nhipertrofi otot secara nyata dan pusat per- tumbuhan tulang (epiphyseal growth centre)\r\nmasih lemah. Karena tulang, otot, tendo, dan ligamen mereka sedang berkembang, mereka\r\nmenjadi lebih rentan terhadap cedera (Congeni, 2002: 4).\r\nMuller (2004: 4) dalam penelitiannya melaporkan sebanyak 22 orang siswa sekolah\r\nmenengah mengalami cedera ka~astropik langsung selama mengikuti football musim\r\ngugur tahun 2002. Dari 22 orang yang mengalami cedera katast~opik langsung, 3 orang\r\nmeninggal dunia, 6 orang mengalami ketidakmampuan fungsional permanen, dan 11\r\norang lainnya mengalami cedera yang amat serius.\r\nKecelakaan dalam proses pembelajaran penjas dapat mengakibatkan siswa\r\nmengalami kerugian materi, kehilangan waktu, cedera, cacat, atau bahkan kematian.\r\nKerugian materiel akibat kecelakaan yang harus dialami oleh siswa sangat besar\r\njumlahnya. Jumlah itu, bahkan menjadi tidak ter- hitung besamya kalau cacat fisik dan\r\nmental yang bersifat permanen, seperti: kehilangan tangan, kehilangan kaki, dan kehilangan\r\ningatan diper- hitungkan sebagai bagian dari biaya kecelakaan.\r\nKendatipun banyak keuntungan yang dapat dipetik dari program penjas di sekolah,\r\ntetapi tidak sedikit orang tua yang mengajukan somasi agar program kegiatan tersebut\r\ndikurangi atau dihilangkan sama sekali (Moeslim, 1974: 35). Pendapat mereka tentu bukan\r\ntanpa alasan, namun terasa emosional dan tidak rasional. Berbagai kasus kecelakaan\r\nyang terjadi di dalam praktik pembelajaran penjas beserta akibatnya menjadi pendorong\r\nmereka membuat pemyataan seperti itu. Dari hasil survai Gunanto (1998: 9) diperoleh\r\ninformasi bahwa angka kecelakaan dalam proses pembelajaran penjas cukup tinggi dan\r\nini dapat memperkuat tuntutan mereka.\r\nMemberikan jaminan keselamatan dengan eara membatasi atau bahkan meniadakan\r\nprogram penjas bukan merupakan tindakan yang bijaksana dan jelas tidak akan\r\nmenyelesaikan masalah. Yang lebih utama adalah mencari akar permasalahannya, yaitu\r\npenyebab terjadinya kecelaka-an dalam proses pembelajaran penjas dan memberikan\r\nsolusinya.\r\nKECELAKAAN DALAM PENJAS\r\nPenjas merupakan proses pendidikan yang bertujuan untuk memper- baiki kinerja\r\ndan meningkatkan perkembangan manusia dengan mengguna- kan media aktivitas\r\njasmani yang terpilih untuk merealisasikannya (Wuest dan Bucher, 1995: 6). Banyak macam\r\ndan bentuk aktivitas jasmani yang dapat digunakan sebagai media bagi proses\r\npembelajaran penjas di sekolah, seperti: bermain, berbagai cabang olahraga, dan aktivitas\r\njasmani lainnya.\r\n8emua cabang olahraga yang dijadikan sebagai media pembelajaran penjas di sekolah\r\nmempunyai potensi menimbulkan kecelakaan yang tinggi. Besar-kecilnya risiko cedera yang\r\nditimbulkan oleh kecelakaan bergantung pada jenis olahraga yang dilakukan dan pihakpihak\r\nyang terlibat dalam kegiatan tersebut, yakni guru dan murid (Healey, 1996: 98).\r\nJPJI, Volume 5, Nomor 1,Apr1l2006"^^ . "2006-04-01" . . . "UNY"^^ . . . . . . . "Yustinus Sukarmin"^^ . "Yustinus Sukarmin"^^ . "Yustinus Sukarmin Yustinus Sukarmin"^^ . . . . . . "PETUNJUKPRAKTISPENCEGAHANKECELAKAAN\r\nDALAMPROSESPEMBELAJARAN PENDIDIKAN\r\nJASMANIDISEKOLAHMENENGAHPERTAMADAN\r\nATAS (Text)"^^ . . . "PETUNJUKPRAKTISPENCEGAHANKECELAKAAN.pdf"^^ . . . "PETUNJUKPRAKTISPENCEGAHANKECELAKAAN\r\nDALAMPROSESPEMBELAJARAN PENDIDIKAN\r\nJASMANIDISEKOLAHMENENGAHPERTAMADAN\r\nATAS (Other)"^^ . . . . . . "indexcodes.txt"^^ . . . "PETUNJUKPRAKTISPENCEGAHANKECELAKAAN\r\nDALAMPROSESPEMBELAJARAN PENDIDIKAN\r\nJASMANIDISEKOLAHMENENGAHPERTAMADAN\r\nATAS (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "PETUNJUKPRAKTISPENCEGAHANKECELAKAAN\r\nDALAMPROSESPEMBELAJARAN PENDIDIKAN\r\nJASMANIDISEKOLAHMENENGAHPERTAMADAN\r\nATAS (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "PETUNJUKPRAKTISPENCEGAHANKECELAKAAN\r\nDALAMPROSESPEMBELAJARAN PENDIDIKAN\r\nJASMANIDISEKOLAHMENENGAHPERTAMADAN\r\nATAS (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "PETUNJUKPRAKTISPENCEGAHANKECELAKAAN\r\nDALAMPROSESPEMBELAJARAN PENDIDIKAN\r\nJASMANIDISEKOLAHMENENGAHPERTAMADAN\r\nATAS (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . "HTML Summary of #47 \n\nPETUNJUKPRAKTISPENCEGAHANKECELAKAAN \nDALAMPROSESPEMBELAJARAN PENDIDIKAN \nJASMANIDISEKOLAHMENENGAHPERTAMADAN \nATAS\n\n" . "text/html" . . . "Olahraga" . . . "Kepelatihan" . .