@phdthesis{UNY46692, year = {2016}, school = {UNY}, author = {Diana Pramesti}, title = {Pengaruh Supervisi Kepala Sekolah, Motivasi Kerja Guru, Iklim Kerja Guru, dan Status Sosial Ekonomi terhadap Kinerja Guru SMA Negeri di Kota Pangkalpinang}, month = {December}, keywords = {supervisi kepala sekolah, motivasi kerja guru, iklim kerja guru, status sosial ekonomi, kinerja guru}, url = {http://eprints.uny.ac.id/46692/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh: (1) supervisi kepala sekolah, (2) motivasi kerja guru, (3) iklim kerja, (4) status sosial ekonomi, dan (5) pengaruh supervisi kepala sekolah, motivasi kerja guru, iklim kerja dan status sosial ekonomi secara simultan terhadap kinerja guru SMA Negeri di Kota Pangkalpinang.Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh di mana semua populasi digunakan sebagai sampel. Data diperoleh angket dan wawancara. Pengujian validitas dilakukan dengan expert judgement dan confirmatory factor analisys (CFA). Pengujian reliabilitas menggunakan Cronbach?s Alpha ({\ensuremath{\alpha}}). Analisis data menggunakan teknik statistik regresi berganda. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Supervisi kepala sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru dengan nilai signifikansi sebesar 0,032{\ensuremath{<}} 0,05. (2) Motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja guru dengan nilai signifikansi sebesar 0,000{\ensuremath{<}} 0,05. (3) Iklim kerja guru berpengaruh terhadap kinerja guru dengan nilai signifikansi sebesar 0,031{\ensuremath{<}} 0,05. (4) Status sosial ekonomi tidak berpengaruh terhadap kinerja guru dengan nilai signifikansi sebesar 0,133{\ensuremath{>}} 0,05. (5) Supervisi kepala sekolah, motivasi kerja, iklim kerja guru dan status sosial ekonomi secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja guru, dengan nilai signifikansi sebesar 0,000{\ensuremath{<}} 0,05. Sumbangan efektif masing- masing variabel terhadap kinerja guru menunjukkan bahwa (1) supervisi kepala sekolah sebesar 1,8\%; (2) motivasi kerja guru sebesar 8,1\%; (3) iklim kerja guru sebesar 42,4 \%; (4) status sosial ekonomi sebesar 11,0\% dan (5) supervisi kepala sekolah, motivasi kerja, iklim kerja guru, status sosial ekonomi secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kinerja guru, dengan sumbangan efektif 63,3\%. Hal ini berarti supervisi kepala sekolah, motivasi kerja, iklim kerja guru dan status sosial ekonomimempengaruhi kinerja guru secara terpisah maupun bersama-sama.} }