@techreport{UNY46293, author = {Rionaldi Achri Prasetyo Rionaldi Achri Prasetyo}, title = {LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Nama Lokasi: SMP N 1 NGAGLIK Alamat: Kayunan Donoharjo,Donoharjo,Naglik, Sleman, Yogyakarta 15 Juli s.d. 15 September 2016}, institution = {Universitas Negeri Yogyakarta}, journal = {LAPORAN PPL}, year = {2016}, type = {Project Report}, publisher = {LPPMP, Universitas Negeri Yogyakarta}, url = {http://eprints.uny.ac.id/46293/}, keywords = {Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), SMP N 1 Ngaglik}, abstract = {Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu bentuk usaha peningkatan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran yang merupakan bentuk pembelajaran mahasiswa UNY dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk mencari pengetahuan di luar kampus yakni pengalaman mengajar, memperluas wawasan, pelatihan dan pengembangan kompetensi yang diperlukan dalam bidang yang ditekuni, peningkatan keterampilan, kemandirian, tanggung jawab, dan kemampuan dalam memecahkan masalah. Salah satu tempat yang menjadi lokasi PPL UNY 2016 adalah SMP N 1 Ngaglik yang beralamat di Kayunan, Donoharjo, Donoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan PPL Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2016 yang berlokasi di SMP Negeri 1 Ngaglik dilaksanakan pada tanggal 15 Juli ? 15 September 2016. Pada tahap persiapan, praktikan melakukan konsultasi dengan guru pembimbing, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), observasi peserta didik serta kondisi fisik sekolah, persiapan mengajar, pelaksanaan mengajar, dan evaluasi hasil mengajar. Selain praktik mengajar, juga diwajibkan melaksanakan praktik persekolahan, yaitu mengikuti upacara bendera setiap hari Senin, berjabat tangan dengan siswa setiap pagi, administrasi sekolah dan pengelolaan perpustakaan, serta pendampingan kegiatan siswa. Banyak kendala dan hambatan dalam melakukan PPL baik yang berasal dari internal maupun eksternal. Namun, semua itu merupakan sebuah proses untuk pembelajaran agar praktikan mempunyai bekal untuk menjadi tenaga pendidik yang profesional.} }