@techreport{UNY46292, institution = {Universitas Negeri Yogyakarta}, journal = {LAPORAN PPL}, title = {LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LOKASI: SMP NEGERI 1 NGAGLIK Alamat: Kayunan, Donoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta 15 Juli s/d 15 September 2016}, author = {KHOTIMATUL QOIRIAH KHOTIMATUL QOIRIAH}, publisher = {LPPMP, Universitas Negeri Yogyakarta}, type = {Project Report}, year = {2016}, url = {http://eprints.uny.ac.id/46292/}, abstract = {PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) merupakan salah satu wujud dari Tri Darma Perguruan Tinggi yang berbunyi ?Pendidikan dan Pengajaran?. Dengan adanya program ini mahasiswa dapat mengembangkan serta menerapkan ilmu yang telah didapatnya kepada para siswa di sekolah. Mahasiswa berperan sebagai guru yang sebenarnya di dalam kelas. Adapun kelas yang harus diajar adalah kelas VII A, VII B, dan VII C. Mahasiswa berkoordinasi dengan penyelenggara PPL (LPPMP UNY) dan mendapat bimbingan atau pengarahan serta bekal sehingga mahasiswa tidak kebingungan dalam melaksanakan program PPL. Selalin itu, mahasiswa juga berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk mengurus administrasi serta mendapat guru pembimbing sesuai mata pelajaran yang akan diampu. Tidak kemudian dapat langsung mengajar di kelas, mahasiswa harus menyusun program pengajaran dan menyusun beberapa hal yang dibutuhkan untuk jalannya PPL. Hal-hal yang perlu disusun merupakan dokumen-dokumen penting yang dapat menunjang proses pembelajaran serta kegiatan di luar pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah. Beberapa hal tersebut meliputi; RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), RPP ini sangat penting untuk kerapihan dan ketertiban proses pembelajaran. Guru mengeksplor semua bahan pembelajaran dan merencanakan penyampaiannya dengan baik sehingga pembelajaran di kelas berjalan sesuai target yang akan dicapai. Materi Pembelajaran, hal ini juga sangat penting untuk dipersiapkan karena tanpa adanya materi pembelajan RPP tidak memiliki konten. Pada pelaksanaan PPL ini, masing-masing mahasiswa tidak sama untuk mengampu kelas, ada yang mengampu satu kelas, dan ada yang mengampu lebih dari satu kelas. Penulis berkesempatan mengampu 3 Kelas, 1 Kelas pokok yaitu kelas VII A, sedangkan 2 kelas tidak penuh yaitu kelas VII B dan VII C. Dengan jadwal mengajar hari Selasa, Rabu, dan Kamis. Untuk kelas VII A setiap minggunya mendapat 4 jam pelajaran. Sedangkan kelas VII B dan VII C mendapat 2 jam pelajaran. Selain itu mahasiswa PPL juga mengikuti kegiatan kegiatan diluar mengajar. Maka dari itu, pelaksanaan PPL ini menjadi lebih berguna dan lebih menguatkan potensi serta jiwa pendidik pada diri mahasiswa.} }