%0 Generic %A Pujianto, . %A Juli astono, %A Dadan Rosana, %A Setia Adi Permana, %D 2010 %F UNY:451 %T RANCANG BANGUN TEKNOLOGI MULTIFUNCTION EQUIPMENT UNTUK PEMERATAAN AKSES PENDIDIKAN BAGI PENYANDANG TUNA NETRA DAN TUNA RUNGU DALAM PRAKTIKUM SAINS REALISTIK %U http://eprints.uny.ac.id/451/ %X Pada dasarnya penelitian ini bertujuan untuk: 1) menghasilkan kit praktikum menggunakan teknologi multifunction equipment untuk eksperimen sains realistik (demonstrasi dan eksperimen) yang dapat digunakan siswa penyandang tuna netra dan tuna rungu; 2) mengembangkan modul eksperimen dan LKS dengan bahasa Braille yang dapat mengakomodasi kebutuhan belajar siswa penyandang tuna netra dan tuna rungu; 3) mengembangkan model eksperimen sains dengan pendekatan konstruktivis bagi siswa penyandang tuna netra dan tuna rungu; 4) mengembangkan model evaluasi proses dan produk pembelajaran sains untuk siswa penyandang tuna netra dan tuna rungu; 5) mendesain strategi belajar mengajar yang dapat mengoptimalkan aktivitas langsung (pengalaman belajar) bagi siswa penyandang tuna netra dan tuna rungu. Metode penelitian yang digunakan menggunakan desain penelitian pengembangan R & D menurut Cennamo dan Kalk (2005:6). Dalam model spiral ini dikenal 5 (lima) fase pengembangan yakni: (1) definisi (define), (2) desain (design), (3) peragaan (demonstrate), (4) pengembangan (develop), dan (5) penyajian (deliver). Sebagai populasi adalah seluruh siswa penyandang tuna netra dan tuna rungu serta sebagai sampel adalah siswa SLB penyandang tuna netra dan tuna rungu di DIY yang diambil menurut stratified random sampling. Hasil yang telah dicapai pada tahun pertama ini adalah: 1)elah berhasil dikembangkan kit praktikum menggunakan teknologi multifunction equipment untuk eksperimen sains realistik (demonstrasi dan eksperimen) yang dapat digunakan siswa penyandang tuna netra dan tuna rungu; 2) pengembangan modul eksperimen dan LKS dengan bahasa Braille yang dapat mengakomodasi kebutuhan belajar siswa penyandang tuna netra dan tuna rungu telah berhasil dikembangkan 75%. Finalisasi berupa implementasi di kelas akan dilakukan pada tahun kedua; 3) telah berhasil dikembangkan rancangan model eksperimen sains dengan pendekatan konstruktivis bagi siswa penyandang tuna netra dan tuna rungu; 4) telah dihasilkan alat evaluasi proses dan produk pembelajaran sains untuk siswa penyandang tuna netra dan tuna rungu; 5) telah dihasilkan desain strategi belajar mengajar yang dapat mengoptimalkan aktivitas langsung (pengalaman belajar) bagi siswa penyandang tuna netra dan tuna rungu.