%0 Thesis %9 S1 %A Aulia Prasetyarini, Aulia %B Pendidikan Luar Sekolah %D 2016 %F UNY:44831 %I Fakultas Ilmu Pendidikan %T PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI AKTIVITAS WIRAUSAHA EMPING KETELA DI DUSUN BANTULKARANG, RINGINHARJO, BANTUL %U http://eprints.uny.ac.id/44831/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) penyelenggaraan pemberdayaan perempuan melalui aktivitas wirausaha emping ketela di Dusun Bantulkarang, (2) dampak program pemberdayaan perempuan melalui aktivitas wirausaha emping ketela di Dusun Bantulkarang, (3) faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan perempuan melalui aktivitas wirausaha emping ketela di Dusun Bantulkarang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah pengurus (ketua, sekretaris, dan bendahara), narasumber, serta anggota kelompok yang terlibat dalam penyelenggaraan program pemberdayaan perempuan melalui aktivitas wirausaha emping ketela di Dusun Bantulkarang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Peneliti merupakan instrumen utama dalam melakukan penelitian dibantu oleh pedoman observasi, pedoman dokumentasi, dan pedoman wawancara. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah pengumpulan data, display data, reduksi, dan penarikan kesimpulan. Trianggulasi sumber dilakukan untuk menjelaskan keabsahan data dengan berbagai sumber dari narasumber dalam mencari informasi yang dibutuhkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penyelenggaraan program pemberdayaan perempuan melalui aktivitas wirausaha emping ketela dilakukan dalam tiga tahap yaitu: perencanaan, perencanaan dilakukan oleh pengurus kelompok emping ketela berdasar pada apa yang dibutuhkan oleh anggota kelompok. Pelaksanaan, berawal dari kelompok emping bekerja sama dengan instansi pemerintahan dan swasta dalam melaksanakan program kegiatan yang telah direncanakan oleh pengurus kelompok emping ketela. Evaluasi, dalam program ini dilakukan secara sederhana dengan mencatat hasil kegiatan dan monitoring dari pemerintah selaku pihak penyelenggara pelatihan dan pendampingan. (2) dampak positif penyelenggaraan program pemberdayaan perempuan melalui aktivitas wirausaha emping ketela antara lain menambah penghasilan keluarga, ibu-ibu mempunyai kegiatan diwaktu luang, dan bertambahnya pengetahuan mengenai cara mengembangkan produk emping ketela. Sedangkan dampak negatif yang dirasakan oleh pengrajin emping setelah mengikuti program pemberdayaan perempuan melalui aktivitas wirausaha emping ketela tidak ada. (3) faktor pendukung program pemberdayaan perempuan melalui aktivitas wirausaha emping ketela antara lain, adanya semangat dari anggota, bahan yang mudah didapat, dan cuaca panas. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu terbatasnya jumlah peserta pelatihan, faktor tenaga yang tidak mencukupi dan cuaca kalau hujan. Kata kunci : pemberdayaan perempuan, wirausaha emping ketela, wirausaha perempuan