%L UNY43799 %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar fenolik total dalam ekstrak kental dan ekstrak kering, kandungan senyawa metabolit sekunder ekstrak kulit kayu secang (Caesalpinia Sappan L. ) berdasarkan uji fitokimia kualitatif, dan standardisasi ekstrak kental dan ekstrak kering kulit kayu secang. Proses pembuatan ekstrak dilakukan dengan metode maserasi-perkolasi menggunakan pelarut etanol 30%, 50%, dan 70%, dilanjutkan dengan penapisan fitokimia kualitatif terhadap alkaloid, flavanoid, tanin, steroid, dan saponin. Hasil ekstraksi dibuat ekstrak kental dan ekstrak kering kemudian ditentukan kadar fenolik totalnya menggunakan metode Folin-Cioulciateu dengan standar ekivalen asam galat (EAG) dan standardisasi ekstrak terhadap parameter spesifik dan parameter non-spesifik. Hasil penapisan fitokimia menunjukkan ekstrak kulit kayu secang mengandung senyawa metabolit sekunder flavanoid, tanin/polifenol, steroid, dan saponin. Hasil penentuan kadar fenolik total dari ekstrak kulit kayu secang menggunakan pelarut etanol 30%, 50%, dan 70% bertrut-turut adalah 396,29 ± 10,85 mg EAG/g Ekstrak, 409,46 ± 14,16 mg EAG/g Ekstrak, dan 608,23 ± 28,13 mg EAG/g Ekstrak. Kadar fenolik total pada ekstrak kering terbaik adalah ekstrak kering (laktosa) sebesar 513,70 ± 44,52 mg EAG/g Ekstrak. Ekstrak kental dan ekstrak kering kulit kayu tanaman secang yang dibuat memenuhi standar yang telah ditentukan dalam FHI (Farmakope Herbal Indonesia). %A Zainab Muthiah %T PENENTUAN KADAR FENOLIK TOTAL DAN STANDARDISASI EKSTRAK KULIT KAYU SECANG (CAESALPINIA SAPPAN L) %I Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNY %D 2016