%X Pendidikan karakter merupakan salah satu muatan penting dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul pembelajaran mikrokontroler berbasis pendidikan karakter. Penelitian pengembangan ini juga mempunyai tujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan modul mikrokontroler berbasis pendidikan karakter. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah R&D (Research and Development). Prosedur penelitian mengadaptasi dari model ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implementation, Evaluation). Pengumpulan data atau penilaian uji kelayakan modul menggunakan angket. Penilaian dilakukan oleh 2 ahli materi, 2 ahli media, dan 27 peserta didik. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan prosedur penelitian yang telah dilakukan, penilaian tingkat kelayakan modul pembelajaran meliputi aspek materi, media, dan penilaian oleh peserta didik. Penilaian aspek materi memperoleh nilai kategori “Sangat Layak” dengan persentase 50% dan kategori “Layak” dengan persentase 50%. Penilaian media memperoleh nilai kategori “Sangat Layak” dengan persentase 100%. Penilaian modul oleh peserta didik memperoleh nilai kategori “Sangat Layak” dengan persentase 29,6% dan nilai kategori “Layak” dengan persentase sebesar 70,4%. Kata kunci : Pendidikan karakter, modul, mikrokontroler, ADDIE, kelayakan %T PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MIKROKONTROLER BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK PESERTA DIDIK KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 DEPOK %D 2016 %A Pitoyo Gangsar %I Universitas Negeri Yogyakarta %L UNY43307