@phdthesis{UNY43235, year = {2010}, school = {UNY}, author = {Antimus Arianto Sumbi Raki}, title = {Manajemen Rintisan Sekolah Berstandar Internasional Pada SMK Negeri 2 Ende}, month = {October}, url = {http://eprints.uny.ac.id/43235/}, keywords = {manajemen, rintisan sekolah bertaraf internasional}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan manajemen kurikulum pada SMK Negeri 2 Ende yang merupakan salah satu sekolah rintisan berstandar internasional di propinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilaksanakan melalui pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan dengan trianggulasi data melalui sumber, teori, dan metode. Teknik analisis data yang dugunakan adalah model interaktif oleh miles dan huberman. Analisis dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, kemudian penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan perencanaan tahunan sekolah khususnya kurikulum selalu dimulai dengan rapat kerja antara kepala sekolah dengan para wakil serta para guru-guru. Perencanaan kegiatan kurikulum untuk mencapai tujuan kurikulum dalam satu tahun dibuat berdasarkan visi dan misi sekolah. Pada proses pembuatan sekolah mengalami kesulitan seperti kurangnya informasi dan nara sumber, kurangnya buku-buku sumber, dan tidak ada kerja sama dengan dunia industry dan masyarakat. Perencanaan media dan strategi pembelajaran disesuaikan dengan kondisi yang ada. Guru masih mengunakan media pembelajaran yang seadanya khususnya untuk guru-guru normative dan adaptif. Strategi pembelajaran yang digunakan masih sangat konvensional seperti ceramah, diskusi, dan mencatat. Pengorganisasian Kurikulum Pada proses pembuatan jadwal pelajaran, wakil kepala sekolah bagian kurikulum selalu berkoordinasi dengan para kepala program keahlian masing-masing. Setelah berkoordinasi, wakil kepala sekolah bagian kurikulum dan para kepala program keahlian mengerjakan tugasnya sesuai dengan hasil rapat tersebut. Pada Pelaksanaan Kurikulum yang digunakan pada SMK Negeri 2 Ende merupakan kurikulum nasional saja yaitu KTSP dan sekarang sedang dalam proses pembuatan kurikulum Spektrum. Pada proses pembelajaran guru selalu menerangkan tujuan dari tiap kompetensi yang diajarkan. Para guru jarang menggunakan media pembalajaran yang baik khususnya, para guru normative dan adaptif dan untuk guru produktif sudah cukup baik. Motivasi siswa untuk mengikuti pelajaran sangat rendah dan dapat dilihat dari perilaku siswa dan hasil yang mereka peroleh. Pada proses penilaian, guru sudah melaksanakan tahap-tahap penilaian dengan baik. Yang menjadi masalah adalah soal yang diberikan oleh guru kurang menantang dan kadangkala guru kurang memberikan nilai yang sesuai dengan kemampuan dari siswa tersebut. Evaluasi Kurikulum yang dilaksanakan oleh sekolah untuk mengetahui kemampuan guru dalam mengajar kurang maksimal. Sehingga apa yang dilakukan oleh sekolah untuk memperbaiki mutu sekolah belum maksimal. Hambatan?hambatan yang dirasakan oleh sekolah adalah kurangnya dukungan dari pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat, kurangnya SDM yang memadai, dan kurangnya sarana prasarana yang menunjang proses pembelajaran.} }