@phdthesis{UNY43226, school = {UNY}, year = {2010}, month = {June}, title = {Keefektifan Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Di Sekolah Dasar Negeri Serayu}, author = {Agung Hastomo}, url = {http://eprints.uny.ac.id/43226/}, keywords = {manajemen berbasis sekolah}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat keefektifan pelaksanaan MBS di SDN Serayu Yogyakarta dilihat dari: (1) konteks sekolah yang meliputi kebutuhan terhadap sekolah, kebijakan pemerintah, sosial ekonomi masyarakat dan keadaan geografis sekolah, (2) input sekolah yang meliputi visi, misi, sasaran dan tujuan sekolah, program sekolah, sumber daya, (3) proses pendidikan sekolah yang meliputi kepemimpinan kepala sekolah, partisipasi warga sekolah, kemandirian sekolah, kegiatan belajar-mengajar dan akuntabilitas keuangan, (4) produk sekolah yang meliputi prestasi akademik, prestasi non-akademik dan situasi sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif terhadap pelaksanaan MBS dengan membandingkan pelaksanaan MBS sekolah dengan standar pelaksanaan MBS. Penelitian evaluasi ini menggunakan konsep evaluasi program Daniel L. Stufflebeam. Keberhasilan program dilihat secara komprehensif yang meliputi konteks, input, proses dan produk (CIPP). Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Serayu Yogyakarta dengan sumber data kepala sekolah, guru, karyawan, siswa, orang tua siswa dan dokumen sekolah. Metode pengambilan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis dengan statistik deskriptif melalui skala Guttman untuk menyatakan bahwa suatu indikator dipenuhi atau tidak. Jumlah indikator yang dipenuhi kemudian dibadingkan dengan jumlah indikator yang diharapkan maka akan diketahui persentase ketercapaian pelaksanaan MBS. Hasil evaluasi keefektifan pelaksanaan MBS di SD N Serayu menunjukkan bahwa : (1) dari aspek konteks termasuk kategori ?sangat efektif? dengan pencapaian indikator 90,9\%, (2) dari aspek input termasuk kategori ?cukup efektif? dengan pencapaian indikator 62,5\%, (3) dari aspek proses termasuk kategori ?efektif? dengan pencapaian indikator 70\%, (4) dari aspek produk termasuk kategori ?efektif? dengan pencapaian indikator 80\%, (5) secara umum termasuk kategori ?efektif? dengan pencapaian indikator 72,05\%.} }