@phdthesis{UNY42753, title = {Pengembangan Macromedia Flash 8 pada Pembelajaran PJOK Materi Penyakit Menular Seksual Untuk Siswa SMA Kelas XII.}, author = {Andri Tria Raharja}, month = {October}, year = {2016}, school = {UNY}, url = {http://eprints.uny.ac.id/42753/}, keywords = {macromedia flash 8, materi PMS, siswa SMA kelas XII.}, abstract = {Penelitian ini bertujuan: (1) untuk menghasilkan media pembelajaran berbentuk CD pembelajaran berbasis macromedia flash 8 materi PMS yang layak untuk siswa SMA kelas XII di Kalimantan Timur, dan (2) mengetahui tingkat efektivitas media pembelajaran berupa CD pembelajaran berbasis macromedia flash 8 untuk siswa SMA kelas XII di Kalimantan Timur. Penelitian pengembangan ini mengacu pada tahap-tahap yang dikembangkan oleh Borg \& Gall. Desain pengembangan dikelompokkan ke dalam empat tahap prosedur pengembangan, yang terdiri dari: (a) tahap eksplorasi, (b) tahap pengembangan produk, (c) tahap uji coba produk dan revisi, (d) tahap finalisasi. Subyek uji skala kecil dilakukan pada SMAN 2 Loa Janan dengan jumlah 18 peserta didik dan 1 guru PJOK. Subyek uji coba skala besar dilakukan pada SMAN 1 Loa Kulu, SMAN 2 Loa Kulu dan SMAN 2 Loa Janan dengan jumlah 286 peserta didik dan 5 guru PJOK di Kalimantan Timur khususnya Kabupaten Kutai Kartanegara. Pengumpulan data dilakukan dengan pedoman wawancara, observasi, kuesioner, dokumentasi, lembar penilaian hasil belajar, dan tes. Teknik analisis data menggunakan one way anova dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penilaian diperoleh dari validasi ahli materi dengan skor 94,44\% dengan kategori ?sangat baik?. Pada validasi ahli media diberikan dua media berupa CD dan Buku. Pada CD pembelajaran diperoleh skor 97\% dengan kategori ?sangat baik? dan pada buku diperoleh skor 86,67\% dengan kategori ?sangat baik?. Hasil uji coba kelayakan pada skala kecil yang diperoleh dari guru mendapatkan skor 96,67\% dengan kategori ?sangat layak?. Sedangkan oleh peserta didik mendapatkan skor 98\% dengan kategori ?sangat layak?. Hasil uji coba kelayakan pada skala besar oleh guru mendapatkan skor 97,26\% dengan kategori ?sangat layak?. Sedangkan oleh peserta didik mendapatkan skor 99,70\% dengan kategori ?sangat layak?. Hasil pengamatan dari guru pada hasil belajar peserta didik pada ranah kognitif mendapatkan skor 87,50\% dengan kategori ?sangat tinggi?, pada ranah afektif mendapatkan skor 100\% dengan kategori ?sangat tinggi? dan ranah psikomotor mendapatkan skor 95,83\% dengan kategori ?sangat tinggi?. Hasil uji efektivitas pada uji normalitas mendapatkan nilai 0,087 dan 0,068 {\ensuremath{>}} 0,05, maka dapat dikatakan data berdistribusi normal. Pada uji homogenitas mendapatkan nilai sebesar 0,263. Karena signifikansi lebih dari 0,05 atau 0,263 {\ensuremath{>}} 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa nilai kedua tes mempunyai varian sama atau homogen. Sedangkan hasil dari uji-F dengan menggunakan one way anova didapatkan nilai Fhitung {\ensuremath{>}} Ftabel yaitu 12,64 {\ensuremath{>}} 4,01. Dapat disimpulkan bahwa nilai post test A dan post test B terdapat perbedaan yang signifikan.} }