%0 Thesis %9 S1 %A Hermawan, Sulistio %A Muhamad Nur Rokhman, %B Pendidikan Sejarah %D 2016 %F UNY:42538 %I FIS %T Konflik di Suriah pada masa Bashar Al-Assad tahun 2011-2015 %U http://eprints.uny.ac.id/42538/ %X Konflik Suriah dimulai sejak terjadinya Arab Spring yang menjalar ke Suriah. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui proses naiknya Bashar Al-Assad menjadi presiden Suriah. (2) mengetahui konflik yang terjadi pada saat Bashar Al-Assad memerintah Suriah. (3) mengetahui keterlibatan negara asing terhadap konflik yang terjadi di Suriah. (4) mengetahui perkembangan mutakhir konflik Suriah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah kritis menurut Kuntowijoyo yang terdiri dari beberapa tahapan. Tahapan pertama adalah menentukan topik penelitian. Tahap kedua adalah heuristikatau pengumpulan sumber. Tahap ketiga adalah verifikasi atau kritik sumber. Tahap keempat adalah interpretasi atau proses menafsirkan fakta-fakta sejarah yang ditemukan. Tahap terakhir adalah historiografi atau penulisan sejarah. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Bashar Al-Assad merupakan seorang dokter spesialis mata yang kemudian ditunjuk oleh Hafez Al-Assad menjadi presiden mengggantikan kakaknya yaitu Basil Al-Assad yang sebelumnya mengalami kecelakaan. (2) penyebab konflik Suriah terbagi menjadi tiga, Kesenjangan ekonomi sejak Hafez Al-Assad menjadi presiden Suriah hingga digantikan oleh Bashar Al-Assad, kesenjangan kebijakan pemerintah Suriah yang lebih memihak ke militer, isu sekterian Sunni-Syiah yang terus berhembus. Dengan adanya Arab Spring di Suriah menjadi puncak dari ketidakpuasan rakyat Suriah terhadap pemerintahan Bashar Al-Assad (3) faktor kepentingan keterlibatan negara asing seperti Amerika Serikat, Rusia, Iran dan Arab Saudi menambah daftar panjang konflik yang terjadi di Suriah (4) perkembangan mutakhir terkait solusi konflik Suriah adalah pertemuan perundingan yang dilakukan oleh PBB seperti perundingan Jenewa, Konferensi Wina dan Pertemuan Dewan Keamanan PBB untuk mencari jalan damai. Dampak perang di Suriah mengakibatkan kesengsaraan sehingga banyak rakyat Suriah mengungsi baik di dalam maupun luar negeri seperti Turki, Iraq, Iran, Lebanon bahkan sampai ke benua Eropa. Kata kunci: Konflik Suriah, Bashar Al-Assad, 2011-2015.