<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "[Ringkasan Skripsi] Wacana Perempuan Dalam Majalah Suara Aisjijah Dan Dunia Wanita (1952-1956)"^^ . "Tahun 50-an perempuan Indonesia sudah aktif dalam bidang politik, keaktifan perempuan saat itu juga dimuat dalam majalah Suara Aisjijah dan Dunia Wanita. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui wacana umum perempuan (1952-1956), (2) mengetahui perkembangan majalah Suara Aisjijah dan Dunia Wanita, (3) menjelaskan wacana perempuan yang dimuat dalam majalah Suara Aisjijah dan Dunia Wanita (1952-1956).\r\nTahapan penelitian ini menggunakan metode menurut Kuntowijoyo, yang terdiri dari 5 tahap, yaitu: (1) pemilihan topik, didasari dua syarat yaitu kedekatan emosional dan kedekatan intelektual, (2) heuristik, mengumpulkan sumber, sumber penelitian didapatkan di Jogja Library Center Yogyakarta dan Perpustakaan Kolase Ignatius. Sumber primer yang digunakan oleh peneliti adalah majalah Suara Aisjijah edisi tahun 1952-1956 dan Dunia Wanita edisi tahun 1952-1954 dan tahun 1956. (3) kritik sumber, peneliti melakukan kritik ekstern dan intern (4) interpretasi, peneliti menafsirkan fakta-fakta sejarah menjadi satu kesatuan (5) historiografi, peneliti melakukan penulisan sejarah, dengan menyajikan semua informasi dalam bentuk tulisan sejarah.\r\nHasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Wacana umum perempuan (1952-1956) adalah perempuan mulai aktif dalam bidang politik. Peran perempuan dalam politik terlihat dari terlibat aktifnya perempuan dalam organisasi. Kesadaran perempuan dalam organisasi juga mendorong perempuan untuk aktif dalam pers. (2) Suara Aisjijah merupakan majalah perempuan yang berbasis Islam dan merupakan organ dari organisasi Aisyiyah milik Muhammadiyah. Suara Aisjijah memiliki tiga rubrik utama. Dunia Wanita merupakan majalah perempuan yang berhaluan nasionalis, milik Ani Idrus. Majalah ini memiliki beberapa rubrik seperti rubrik tentang perempuan dan rudjak petis. Secara umum Suara Aisjijah dan Dunia Wanita tahun 1952-1956 tidak banyak mengalami perubahan, namun dari segi konten isi kedua majalah mengalami perubahan. (3) Wacana perempuan dalam majalah Suara Aisjijah dan Dunia Wanita (1952-1956) umumnya tentang politik dan poligami. Suara Aisjijah dan Dunia Wanita menghimbau perempuan agar aktif dalam politik. Perbedaanya Suara Aisjijah lebih menghimbau perempuan untuk aktif dalam organisasi sosial sedangkan Dunia Wanita menghimbau perempuan agar aktif dalam organisasi politik. Suara Aisjijah dan Dunia Wanita dalam menanggapi poligami cenderung tidak mempermasalahkan. Suara Aisjijah tidak mempermasalahkan poligami apabila dilakukan sesuai dengan aturan Islam. Adanya kedekatan pemilik Dunia Wanita dengan Presiden Soekarno membuat Dunia Wanita juga tidak mempermasalahkan poligami.\r\nKata Kunci: Wacana Perempuan, Suara Aisjijah, Dunia Wanita, 1952-1956."^^ . "2016" . . . "FIS"^^ . . . "Pendidikan Sejarah, FIS"^^ . . . . . . . . . "Sely Widiya Ayu"^^ . "Restiana"^^ . "Sely Widiya Ayu Restiana"^^ . . "Rhoma Dwi Aria Yuliantri"^^ . . . . . . . "[Ringkasan Skripsi] Wacana Perempuan Dalam Majalah Suara Aisjijah Dan Dunia Wanita (1952-1956) (Slideshow)"^^ . . . "Ringkasan Skripsi 12406241009.swf"^^ . . "HTML Summary of #42537 \n\n[Ringkasan Skripsi] Wacana Perempuan Dalam Majalah Suara Aisjijah Dan Dunia Wanita (1952-1956)\n\n" . "text/html" . . . "Sejarah"@en . .