%0 Thesis %9 S3 %A Wijaya, Adi %B Program Pascasarjana %D 2016 %F UNY:42460 %I UNY %K dampak diklat, pengembangan keprofesian berkelanjutan, guru matematika %T Evaluasi Dampak Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Matematika di PPPPTK Matematika Yogyakarta terhadap Perilaku Alumni dalam Melakukan Kegiatan PKB. %U http://eprints.uny.ac.id/42460/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak pendidikan dan pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) guru matematika yang diselenggarakan PPPPTK Matematika Yogyakarta tahun 2013 dan 2014 terhadap perubahan perilaku alumni dalam melakukan PKB yang meliputi: (1) bentuk kegiatan PKB setelah diklat, (2) alasan belum melakukan kegiatan PKB, (3) komparasi bentuk kegiatan PKB yang dilakukan alumni setelah diklat dengan sebelum diklat, (4) pengaruh variabel waktu lamanya setelah selesai diklat, dan (5) pendapat alumni terhadap kegiatan PKB. Perubahan perilaku alumni dalam melakukan kegiatan PKB yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perubahan perilaku alumni diklat dalam melakukan kegiatan PKB sesuai dengan Permenpan dan RB nomor 16 tahun 2009 dan Permendiknas nomor 35 Tahun 2010. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan menggunakan model Empat Level Kirkpatrick. Sampel penelitian ini adalah alumni Diklat PKB Guru Matematika yang diselenggarakan PPPPTK Matematika tahun 2013 dan 2014. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang dikirimkan melalui pos, observasi, dan wawancara terstruktur. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Diklat PKB Guru Matematika yang diselenggarakan PPPPTK Matematika tahun 2013 dan 2014 belum berdampak banyak terhadap perubahan perilaku alumni dalam melakukan kegiatan PKB dan bentuk kegiatan PKB masih bervariasi mengingat: (1) alumni yang sangat banyak melakukan kegiatan PKB terjadi pada dimensi pengembangan diri, sedangkan publikasi ilmiah, dan karya inovatif masih sangat sedikit dan sedikit; (2) lima faktor yang sering dikemukakan menjadi alasan belum dilakukannya kegiatan PKB setelah selesai mengikuti diklat yaitu: tidak adanya tawaran untuk mengikuti kegiatan PKB, keterbatasan waktu, belum mempunyai bahan/ide, belum percaya diri, dan belum termotivasi; (3) sangat banyak alumni yang pernah melakukan kegiatan PKB pada dimensi pengembangan diri juga sudah pernah melakukan sebelumnya dan cukup banyak alumni yang pernah melakukan kegiatan publikasi ilmiah dan karya inovatif juga sudah pernah melakukannya sebelum diklat; (4) variabel waktu lamanya setelah selesai diklat berpengaruh kecil terhadap perubahan (peningkatan) perilaku alumni dalam melakukan kegiatan PKB; dan (5) sangat banyak alumni menyatakan setuju dan sangat setuju terhadap tagihan-tagihan kegiatan PKB menurut Permenpan dan RB nomor 16 tahun 2009 dan Permendiknas nomor 35 tahun 2010.