%D 2016 %X Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik nanopartikel dari ekstrak etanol temu kunci (Boesenbergia pandurata) dan rasio optimal variasi alginat dan CaCl2 untuk pembuatan nanopartikel temu kunci. Pembuatan ekstrak temu kunci dilakukan menggunakan metode maserasi menggunakan etanol dilanjutkan evaporasi hingga terbentuk ekstrak kental.Koloid nanopartikel dibuat dengan mencampurkan ekstrak kental temu kunci dalam etanol, akuades, larutan alginat, dan larutan CaCl2. Terdapat 11 variasi komposisi pada larutan alginat dan CaCl2 rasio (1:1); (3:1); (5:1); (1:2); (1:3); (1:4); (10:1); (6,66:1); (3,33:1); dan (2,5:1).Padatan dalam koloid nanopartikel dipisahkan menggunakan sentrifuge. Endapan dicuci dengan akuades dan disimpan dalam freezer. Koloid nanopartikel yang terbentuk dikarakterisasi menggunakan PSA dan zeta sizer untuk mengetahui ukuran partikel dan nilai zeta potensial. Padatan yang telah terbentukdikarakterisasi menggunakan SEM untuk mengetahui bentuk morfologi padatan tersebut. Karakterisasi menggunakan KLT untuk mengetahui kesamaan senyawa antara nanopartikel ekstrak etanol temu kunci dan ekstrak etanol temu kunci. Koloid nanopartikel yang berhasil dibuat berwarna coklat tua dan padatan berwarna coklat muda. Karakterisasi menggunakan PSA menunjukkan ukuran 339 - 877 nm sebanyak 95,2 % pada rasio konsentrasi asam alginat dan CaCl2 = 2,5:1. Nilai rerata zeta potensial adalah -72,1 mV.Hasil foto SEM menunjukkan partikel padatan berbentuk lonjong dengan ukuran 0,752 – 1,764 µm. Rf keenam sampel menunjukan hasil yang baik, yaitu Rf A = 0,66; Rf B = 0,61; Rf C = 0,60; Rf D = 0,60; Rf E = 0,65; dan Rf F = 0,71. %T PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI NANOPARTIKEL EKSTRAK ETANOL TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurata) PADA BERBAGAI VARIASI KOMPOSISI ALGINAT %A Ghabby Maharani Putri %L UNY42339 %I Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNY