@phdthesis{UNY42138, school = {Universitas Negeri Yogyakarta}, year = {2016}, month = {June}, title = {PERBEDAAN PENGGUNAAN STRATEGI COPING ANTARA REMAJA BUTA TOTAL DAN REMAJA KURANG LIHAT DI MTS YAKETUNIS YOGYAKARTA}, author = {- Widodo}, url = {http://eprints.uny.ac.id/42138/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan perbedaan penggunaan strategi Coping dalam menghadapi permasalahan pada remaja buta total dan remaja kurang lihat di MTs Yaketunis Yogyakarta. Satu rumusan masalah diajukan guna menjawab tujuan penelitian tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan kuantitatif dengan pendekatan studi komparasi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 14 orang siswa remaja tunanetra, dengan rincian delapan remaja buta total, dan enam remaja kurang lihat yang bersekolah di MTs Yaketunis Yogyakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan angket (kuesioner) dengan skala Likert, yang telah diuji validasi ahli (Expert Judgement). Teknik analisis data menggunakan uji U Mann Whitney, dengan bantuan SPSS 17.0 for Windows. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara remaja buta total dan remaja kurang lihat di MTs Yaketunis Yogyakarta terhadap penggunaan strategi coping. Perhitungan uji U Mann Withney menunjukkan tingkat signifikansi 0,699 dengan P {\ensuremath{>}} 0,05. Hasil selanjutnya juga menunjukkan bahwa tidak ada yang dominan dalam menggunakan strategi coping baik strategi coping positif maupun strategi coping negatif pada remaja buta total maupun remaja kurang lihat. Tujuh dari delapan remaja buta total cenderung menggunakan coping positif tipe Cautiousness (kehati-hatian). Sebanyak tujuh dari delapan remaja buta total juga menggunakan strategi coping negatif giving up dan mekanisme pertahanan diri (defense mechanism) dalam menghadapi masalahnya. Untuk remaja kurang lihat, lima dari enam diantaranya menggunakan strategi coping positif tipe Cautiousness (kehati-hatian). Sebanyak lima dari enam itu pula cenderung menggunakan strategi coping negatif tipe mekanisme pertahanan diri (defense mechanism).} }