%0 Thesis
%9 S2
%A Jumatin, Jumatin
%B Program Pascasarjana
%D 2011
%F UNY:42069
%I UNY
%K model pembelajaran discovery, model pembelajaran behavioral,  kualitas dan hasil belajar
%T Pengaruh Model Pembelajaran Discovery dan Behavioral Terhadap  Kualitas dan Hasil Belajar dalam Perkuliahan Perkembangan Peserta Didik
%U http://eprints.uny.ac.id/42069/
%X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model  pembelajaran discovery dan behavioral terhadap kualitas dan hasil belajar dalam perkuliahan perkembangan peserta didik.  Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu, dengan sasaran mahasiswa semester dua Pendidikan Ekonomi Koperasi dan mahasiswa Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP Universitas Haluoleo di Kendari. Subjek penelitian sebanyak 90 mahasiswa, terdiri atas 45 mahasiswa Pendidikan  Ekonomi Koperasi sebagai kelompok eksperimen dan 45 mahasiswa Pendidikan Ekonomi Akuntansi sebagai kelompok kontrol, dengan teknik sampling sederhana. Kelompok eksperimen diberi perlakuan model pembelajaran discovery  dan kelompok kontrol diberi perlakuan model pembelajaran behavioral. Data penelitian dikumpulkan melalui kuesioner untuk kualitas pembelajaran dan tes (pre-test dan post-test) untuk hasil belajar. Validitas dan reliabilitas instrumen tes dihitung dengan program Iteman. Analisis data deskriptif digunakan untuk kriteria kualitas pembelajaran dan uji-t digunakan untuk perbedaan kualitas pembelajaran  dua kelompok perlakuan serta hasil belajar dengan membandingkan rerata skor pre-test dan post-test antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.  Hasil deskriptif menunjukkan bahwa kualitas pembelajaran discovery dinilai “baik” dengan rerata skor 3.63, model pembelajaran ini lebih mengutamakan peran aktif mahasiswa sedangkan kualitas pembelajaran behavioral dinilai “cukup baik” dengan rerata skor 2.86, model pembelajaran ini  aktivitas mahasiswa cenderung terabaikan. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa perbedaan rata-rata kualitas pembelajaran kedua kelompok perlakuan adalah signifikan dengan nilai t-test = 7.849, p = 0.000 pada α = 0.05. Hasil uji statistik juga menunjukkan bahwa perbedaan hasil pre-test dan post-tes kelompok discovery signifikan dengan nilai t-test = -13.635, p = 0.000 pada α = 0.05.  Sedangkan uji statistik kelompok behavioral perbedaan hasil pre-test dan post-tes signifikan dengan nilai t-test = -7.091, p = 0.000 pada α = 0.05. Sedangkan perbedaan rata-rata hasil post-test kedua kelompok adalah signifikan dengan nilai t-test = 5.784, p = 0.000 pada α = 0.05. Peningkatan gain skor sebagai pemahaman konsep mahasiswa kelompok discovery = 0.45 sedangkan pemahaman konsep  mahasiswa kelompok behavioral = 0.23, dengan selisih rata-rata gain skor = 0.22. Hasil tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran discovery lebih berkualitas serta dapat meningkatkan hasil belajar dan pemahaman konsep  mahasiswa dalam perkuliahan perkembangan peserta didik.