%0 Thesis %9 S2 %A Genangku, Virginnicha Insant %B Program Pascasarjana %D 2016 %F UNY:42005 %I UNY %K Berpikir Kritis Model Pembelajaran Project-Based Learning (PjBL), Model Pembelajaran Problem-Based Learning (PBL), Kemampuan Berpikir Kreatif, Kemampuan %T Keefektifan Model Pembelajaran Project-Based Learning(PjBL)dan Model Pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif dan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI Materi Sistem Ekskresi Manusia %U http://eprints.uny.ac.id/42005/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan keefektifan model Project- Based Learning (PjBL) dan model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) terhadap: 1) kemampuan berpikir kreatif dan berpikir kritis siswa kelas XI materi sistem ekskresi manusia; 2) kemampuan berpikir kreatif; 3) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI dalam materi sistem ekskresi manusia. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan nonrandomized comparison group, pretest posttest design. Penelitian ini menggunakan dua kelompok eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 6 Yogyakarta. Sampel dalam penelitian ini ditentukan secara acak, yang terdiri dari kelas XI IPA 4 sebagai kelas yang diberi perlakuan berupa model pembelajaran PjBL dan kelas XI IPA 6 yang diberikan perlakuan berupa model pembelajaran PBL. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes kemampuan berpikir kreatif yang terdiri dari sembilan soal dan tes kemampuan berpikir kritis yang terdiri dari 25 soal. Pengujian keefektifan model pembelajaran PjBL dan model pembelajaran PBL terhadap kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan berpikir kritis dilakukan dengan uji multivariat (MANOVA). Kemudian untuk mengetahui keefektifan model terhadap masing- masing kemampuan berpikir kreatif dan berpikir kritis dilakukan dengan uji lanjut dari uji univariat (Independent Sample T-Test). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) model pembelajaran PjBL dan PBL efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran biologi pada materi sistem ekskresi manusia di kelas XI SMA Negeri 6 Yogyakarta dengan nilai signifikansi 0,019 pada taraf signifikansi 0,05; 2) model pembelajaran PBL lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dibandingkan dengan model pembelajaran PjBL, dengan nilai mean kemampuan kritis model PBL yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai mean kemampuan kritis model PjBL; 3) model pembelajaran PjBL dan PBL tidak efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa, terlihat dari nilai signifikansi sebesar 0,130 pada taraf signifikansi 0,05.