%0 Thesis %9 S2 %A Wardani, Anggita Kusuma %B Program Pascasarjana %D 2016 %F UNY:41661 %I UNY %K evaluasi, manajemen sarana prasarana, alat peraga pendidikan %T Efektivitas Penggunaan Alat Peraga Pendidikan Pada Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Kota Yogyakarta Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. %U http://eprints.uny.ac.id/41661/ %X Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui tingkat efektivitas penggunaan alat peraga pendidikan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada kelas VII Sekolah Menengah Pertama di Kota Yogyakarta; (2) mengetahui implementasi penggunaan alat peraga pendidikan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Penelitian efektivitas ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan jenis goal free: pemilihan subjek menggunakan teknik random sampling dengan kriteria cluster sampling; yaitu mengelompokkan individu ke dalam sebuah kelompok sehingga penelitian ini hanya diperuntukkan untuk mengevaluasi penggunaan alat peraga pendidikan yang dilakukan oleh guru kelas satu SMP Kotamadya Yogyakarta Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun data penelitian dikumpulkan melalui angket/kuesioner yang selanjutnya dianalisis menggunakan statistik deskriptif kuantitatif berupa presentase pencapaian efektifitas penggunaan alat peraga pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat efektifitas penggunaan alat peraga pendidikan pada: (1) aspek pengembangan potensi peserta didik menunjukkan presentase 84,80% dengan kriteria “sangat efektif”; (2) aspek efektifitas pembelajaran menunjukkan presentase 82,60% dengan kriteria sangat efektif; (3) aspek makna belajar menunjukkan presentase 82,80% dengan kriteria “sangat efektif”; dan (4) aspek pengalaman belajar menunjukkan presentase 82,80% dengan kriteria “sangat efektif”. Implementasi penggunaan alat peraga pendidikan menunjukkan: (1) pengembangan potensi peserta didik mencapai presentase 85% dengan kesenjangan 15%; (2) efektifitas pembelajaran mencapai 84% dengan kesenjangan 16%; (3) makna belajar mencapai 83% dengan kesenjangan 17%; dan (4) pengalaman belajar sebesar 84% dengan kesenjangan 16%.