@phdthesis{UNY41591, author = {Nuhraini Palipung}, title = {IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI SEKOLAH INKLUSI SD TAMAN MUDA IBU PAWIYATAN TAMANSISWA YOGYAKARTA}, month = {September}, year = {2016}, school = {Universitas Negeri Yogyakarta}, url = {http://eprints.uny.ac.id/41591/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang implementasi pendidikan multikultural, faktor pendukung dan penghambat, serta upaya mengatasi hambatan dalam implementasi pendidikan multikultural di SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Tamansiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian adalah Kepala Sekolah, Guru, dan Siswa. Objek penelitian berupa strategi implementasi pendidikan multikultural di sekolah, serta faktor pendukung dan penghambatnya. Setting penelitian bertempat di SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Tamansiswa Yogyakarta. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah analisis deskriptif dengan tiga langkah, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan strategi yang dilakukan sekolah dalam mengimplementasikan pendidikan multikultural melalui, (1) integrasi kedalam kegiatan pengembangan diri secara terprogram dan tidak terprogram. Kegiatan pengembangan diri secara terprogram berupa ekstrakurikuler, dan kegiatan pengembangan diri tidak terprogram terdiri dari kegiatan rutin yang dilakukan secara terjadwal, kegiatan spontan dan kegiatan keteladanan. (2) integrasi kedalam mata pelajaran PKn, IPS dan Ketamansiswaan. Pengintegrasian dalam mata pelajaran dilakukan pada setiap pokok bahasan atau tema dalam pembelajaran. Faktor pendukung yaitu iklim sekolah, kurikulum sekolah, sarana dan prasarana, peran guru, program dan kegiatan sekolah, serta peserta didik. Faktor penghambat yaitu sikap individu, kurangnya media keberagaman, poster-poster tentang keberagaman dan nilai-nilai multikultural, dan kurangnya sosialisasi. Selain itu pendidikan multikultural dalam bentuk kegiatan praktek di luar sekolah secara khusus masih kurang dilakukan sekolah. Upaya untuk mengatasi hambatan diantaranya dengan menekankan tentang nilai-nilai menghargai, menghormati dan toleransi. Didukung dengan kebijakan sekolah yang melaksanakan pendidikan budi pekerti luhur, menambah poster-poster keberagaman, sosialisasi, melakukan kegiatan di luar sekolah dengan mengikutsertkan siswa dalam berbagai kegiatan di luar sekolah. Kata kunci : implementasi, pendidikan, multikultural} }