%0 Thesis %9 S2 %A Azharotunnafi, Azharotunnafi %B Program Pascasarjana %D 2016 %F UNY:41554 %I UNY %K metode pembelajaran, gaya belajar, hasil belajar IPS %T Pengaruh Metode Pembelajaran dan Gaya Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar IPS SMP di Kota Yogyakarta %U http://eprints.uny.ac.id/41554/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) perbedaan pengaruh metode inquiry dan problem solving terhadap hasil belajar IPS secara komprehensif di SMP Kota Yogyakarta; (2) perbedaan pengaruh metode inquiry dan problem solving terhadap hasil belajar IPS secara komprehensif pada siswa dengan gaya belajar auditorial; (3) perbedaan pengaruh metode inquiry dan problem solving terhadap hasil belajar IPS secara komprehensif pada siswa dengan gaya belajar visual; dan (4) interaksi pengaruh metode pembelajaran dan gaya belajar siswa terhadap hasil belajar IPS secara komprehensif di SMP Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain faktorial 2x2. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa SMP Negeri di Kota Yogyakarta dengan sekolah sebagai unit analisis. Pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling dan terpilih SMP Negeri 2 Yogyakarta yang menggunakan metode inquiry dan SMP Negeri 9 Yogyakarta yang menggunakan metode problem solving. Validitas instrumen tes hasil belajar diukur dengan expert judgement dan reliabilitasnya diukur dengan metode iteman. Validitas angket diukur dengan analisis faktor dan reliabilitasnya diukur dengan Cronbach’s Alpha. Normalitas data diuji dengan Kolmogorov-Smirnov. Homogenitas data diukur dengan Levene test. Uji hipotesis penelitian menggunakan teknik Analisis Varian 2x2 pada signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode inquiry dan problem solving terhadap hasil belajar IPS siswa SMP di Kota Yogyakarta (0,003 < 0,05); (2) tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode inquiry dan problem solving terhadap hasil belajar IPS secara komprehensif pada siswa dengan gaya belajar auditorial (0,815 > 0,05); (3) terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode inquiry dan problem solving terhadap hasil belajar IPS secara komprehensif pada siswa dengan gaya belajar visual (0,001 < 0,05); dan (4) terdapat interaksi pengaruh yang signifikan antara metode pembelajaran dan gaya belajar siswa terhadap hasil belajar IPS secara komprehensif di SMP Kota Yogyakarta (0,001 < 0,05). Dengan demikian, siswa dengan gaya belajar visual lebih efektif dengan metode problem solving, sedangkan siswa dengan gaya belajar auditorial dapat menggunakan metode problem solving atau inquiry.