%0 Thesis %9 S1 %A Rahmawati, Shela %A Ajat Sudrajat, %B Ilmu Sejarah %D 2016 %F UNY:41516 %I FIS %T [Ringkasan Skripsi] Peran Tan Malaka di Sekolah Sarekat Islam Semarang Tahun 1921-1924 %U http://eprints.uny.ac.id/41516/ %X Tan Malaka bukan saja tokoh politik yang terkenal dalam memperjuangkan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tetapi beliau adalah seorang tokoh pendidikan yang dikenal dengan sistem pendidikan kerakyatan. Beliau menerapkan sistem pendidikan tersebut pada Sekolah Sarekat Islam di Semarang pada tahun 1921 hingga 1924. Tujuan pendirian sekolah tersebut adalah untuk memberikan pendidikan yang layak untuk penduduk Hindia-Belanda. Disamping kerja keras Tan Malaka, peran organisasi Sarekat Islam (SI) menjadi pendukung utama dalam penyelenggaraan sekolah tersebut. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui perkembangan SI cabang Semarang dan peran Tan Malaka di Sekolah SI Semarang dengan penerapan konsep pendidikan kerakyatannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah kritis yang meliputi pertama, heuristikya itu tahap pengumpulan data atau sumber-sumber sejarah yang relevan. Kedua, verifikasi merupakan tahap pengujian terhadap otentitas dan kredibilitas sumber yang telah diperoleh dari segi fisik maupun isi sumber. Ketiga, interpretasi yaitu penafsiran terhadap data yang diperoleh sehingga menjadi fakta-fakta baru yang saling keterkaitan dan lebih bermakna. Keempat, historiografi merupakan penyampaian sintetis dalam bentuk penulisan sejarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SI cabang Semarang menjadi salah satu organisasi yang menampung aspirasi rakyat Hindia-Belanda untuk melawan pemerintah kolonial. Serta menunjukkan peran Tan Malaka di sekolah SI dengan diterapkannya konsep pendidikan kerakyatan yang menjadi dasar terhadap sistem pendidikan di sekolah pribumi pada abad ke-20. Dengan diterapkannya sistem kerakyatan, sekolah SI mampu memberikan pendidikan bagi penduduk Hindia-Belanda baik dari penduduk yang berada di kelasbawah, menengah, dan atas. Maksud dari pendidikan kerakyatan adalah untuk memberikan bekal bahwa rakyat miskin patut mempunyai pendidikan setingkat tuannya. Kerja keras Tan Malaka sangat didukung oleh SI sebagai organisasi yang bertanggungjawab atas penyelenggaran pendidikan tersebut. Setelah sekolah SI diselenggarakan di Semarang, SI berekspansi untuk meningkatkan pendidikan pribumi dengan membangun cabang sekolah SI dimana pun organisasi SI berada. Kata kunci: Tan Malaka, Sarekat Islam, Sekolah Sarekat Islam.