%I UNY %D 2011 %T Penyetaraan Horisontal Perangkat Tes Ujicoba Ujian Nasional Matematika SMA Program IPA di SMAN Kota Yogyakarta Tahun Pelajaran 2009/2010 %L UNY41415 %K penyetaraan horisontal, perangkat tes, ujicoba Ujian Nasional, matematika %A Haryani Haryani %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik tes ujicoba Ujian Nasional Matematika SMA program IPA tahun pelajaran 2009/2010, secara kualitatif dan empiris dengan pendekatan teori tes klasik dan respon butir serta persaman kesetaraan antar paket yang digunakan. Sumber data berasal dari lembar jawaban siswa kelas XII IPA di SMAN kota Yogyakarta yang mengikuti ujicoba Ujian Nasional Matematika IPA tahun pelajaran 2009/2010 putaran 1, 2, dan 3 dengan jumlah sampel 1396. Karaketeristik tes dilakukan dengan Iteman dan Bilog MG, sedang penyetaraan dilakukan dengan kurva karakteristik dari Haebera dengan desain tunggal. Analisis untuk kesetaraan meliputi: analisis varians untuk menguji kesamaan rata-rata, uji Tukey untuk uji pasangan, dan uji Levene untuk menguji homogenitas varians. Proses penyetaraan dilakukan dengan bantuan program Microsoft Excell 2007. Hasil telaah kualitatif tes putaran 1, 2, dan 3 pada aspek materi 99,2% berkategori baik, aspek kontruksi 96,7% berkategori baik, sedangkan aspek bahasa 90% berkategori baik. Hasil analisis secara kuantitatif dengan pendekatan teori tes klasik, untuk 40 item, pada tes putaran pertama diperoleh 16 atau 40% berkategori baik, putaran kedua 26 atau 65% berkategori baik, dan putaran ketiga 17 atau 16,25% berkategori baik. Selain itu, tes putaran 1, 2, dan 3 mempunyai reliabilitas tinggi, rata-rata tingkat kesukaran dan daya beda berkategori baik, serta 85,8% pengecoh berfungsi efektif. Hasil analisis secara kuantitatif dengan pendekatan Teori Respons Butir, pada tes putaran pertama diperoleh 17 item atau 45% berkategori baik, putaran kedua 34 item atau 85% berkategori baik, dan putaran ketiga, 24 item atau 60% berkategori baik, dengan rata-rata tingkat kesukaran dan daya beda berkategori baik. Hasil analisis kesetaraan menunjukkan, secara bersama-sama tes putaran 1, 2 dan 3 tidak paralel. Tes putaran 1 dan putaran 2 tidak paralel dengan persamaan kesetaran tes putaran satu (X) ke putaran dua (Y) adalah = Tes putaran 1 dan putaran 3 tidak paralel dengan persamaan kesetaraan tes putaran satu (X) ke putaran tiga (Z) adalah = .