@phdthesis{UNY41387, school = {FIS}, year = {2016}, author = {Wahyu Ida Permatasari}, title = {SEKOLAH GURU PENDIDIKAN DJASMANI (SGPD) DI YOGYAKARTA (1950-1963)}, abstract = {Sekolah Guru Pendidikan Djasmani (SGPD) merupakan sekolah yang mencetak guru pendidikan jasmani pertama di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui tentang pendidikan jasmani pada masa kolonial hingga awal kemerdekaan Indonesia. (2) mengetahui latar belakang berdirinya SGPD dan sistem pendidikan di SGPD Yogyakarta (3) mengetahui proses kegiatan belajar mengajar di SGPD Yogyakarta. Skripsi ini menggunakan tahapan penelitian sejarah menurut Kuntowijoyo, terdiri dari 5 tahap, yaitu: (1) pemilihan topik, didasari dua syarat yaitu kedekatan emosional dan kedekatan intelektual, (2) heuristik, mengumpulkan sumber, sumber yang penulis dapatkan berupa catatan biro statistik, pengumuman penerimaan murid baru SGPD Yogyakarta dan pengumuman hasil perlombaan PASI (3) kritik sumber, penulis melakukan kritik ekstern dan intern (4) interpretasi, penulis menafsirkan informasi sejarah menjadi satu kesatuan (5) historiografi, penulis melakukan penulisan sejarah, dengan menyajikan semua informasi yang didapatkan. Hasil penelitian ini adalah: (1) Pendidikan jasmani ialah pendidikan untuk mengolah badan, memperkuat badan agar tidak ada gangguan kesehatan. Bentuk olah badan sudah ada di Nusantara sejak jaman pra sejarah hingga kedatangan bangsa barat. Pendidikan jasmani mulai masuk ke dalam pendidikan formal di mulai tahun 1918. Sampai awal kemerdekaan Indonesia pendidikan jasmani disebut dengan istilah gerak badan. (2) Diberlakukannya Undang-Undang Pendidikan dan Pengajaran No. 4 tahun 1950 menjadi dasar masuknya pendidikan jasmani ke dalam pendidikan di Indonesia. Adanya undang-undang tersebut mendorong Kementerian PP dan K mengeluarkan kebijakan membuka sekolah guru pendidikan jasmani. Tahun 1950 dibuka Sekolah Guru Pendidikan Djasmani (SGPD) pertama Yogyakarta. SGPD Yogyakarta beralamat di Jalan Bantul No. 50 Gedongkiwo, Mantrijeron. Sistem pendidikan di SGPD terdiri dari beberapa unsur yaitu, guru, peserta didik, sarana prasarana dan kurikulum. (3) Kegiatan belajar mengajar di SGPD Yogyakarta terbagai dalam dua tempat yakni di kelas dan di asrama. Model pembelajaran ini meniru model Taman Siswa. SGPD Yogyakarta sebagai sekolah berbasis pendidikan jasmani mampu membuktikan prestasi diberbagai perlombaan pendidikan jasmani tingkat nasional. Kata Kunci: Pendidikan Jasmani, SGPD, Pendidikan, Yogyakarta.}, url = {http://eprints.uny.ac.id/41387/} }