%0 Thesis %9 S1 %A Prayoga, Darma %B Pendidikan Seni Musik %D 2016 %F UNY:41273 %I Universitas Negeri Yogyakarta %T FUNGSI DAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK KRUMPYUNG DI DESA HARGOWILIS KULON PROGO YOGYAKARTA %U http://eprints.uny.ac.id/41273/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi dan bentuk penyajian musik Krumpyung di Desa Hargowilis, Kulon Progo, Yogyakarta. Adapun yang menjadi fokus penelitian ini adalah fungsi dan bentuk penyajian kesenian musik tradisional Krumpyung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian diperoleh dengan cara (1) observasi, (2) wawancara, (3) dokumentasi. Alat bantu yang digunakan berupa pedoman wawancara, pedoman observasi, pedoman dokumentasi, catatan lapangan, dan alat perekam audio dan visual. Analisis data dilakukan dengan beberapa tahap yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3) penyimpulan. Adapun uji keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesenian Krumpyung di Desa Hargowilis Kulon Progo adalah (1) sebagai pengungkapan emosional, (2) sebagai sarana hiburan, (3) sebagai sarana komunikasi, (4) sebagai pengiring tari, (5) sebagai norma sosial, (6) sebagai ritual, (7) sebagai pelestarian budaya, (8) sebagai kontribusi integrasi sosial, (9) sebagai sarana pendidikan, dan (10) sebagai sarana ekonomi. Bentuk penyajian musik Krumpyung disajikan dalam bentuk ansambel, pada kesenian musik Krumpyung merupakan ansambel perkusi dengan vokal yang melantunkan lagu-lagu berbahasa Jawa yang bersifat lagu daerah setempat yang bersifat turun-temurun. Instrumen yang digunakan diantaranya adalah krumpyung, saron, demung, bonang, gambang, kempul, gong, dan kendang. Tata cara penyajian musik Krumpyung meliputi bloking pemain dan instrumen, lagu yang dibawakan, persiapan pementasan, kostum pemain, tempat dan waktu pertunjukan. Bloking pertunjukannya terdiri dari dua baris, yaitu pada baris depan terdapat pemain instrumen saron, demung, krumpyung, kendang, dan sinden. Pada baris belakang terdapat pemain instrumen bonang, gambang, kempul, gong. Tempat dan waktu pertunjukan bersifat fleksibel atau dapat dilaksanakan dimanapun dan kapanpun.