%D 2016 %I Universitas Negeri Yogyakarta %T PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGEMBANGAN DIRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE PRAKTIK SISWA TUNANETRA KELAS III SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA %L UNY40971 %X Penelitian tindakan kelas ini bertujuan meningkatkan proses dan hasil kemampuan pengembangan diri siswa tunanetra kelas III SLB A Yaketunis Yogyakarta menggunakan metode praktik pada mata pelajaran Activity Dailly Living (ADL) materi kebersihan badan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru mata pelajaran pengembangan diri kelas III SLB A Yaketunis Yogyakarta sebagai pelaksana tindakan. Subyek penelitian adalah satu orang siswa kelas III SLB A Yaketunis Yogyakarta. Obyek penelitian adalah proses dan hasil belajar siswa tunanetra mata pelajaran pengembangan diri. Instrumen yang digunakan adalah tes kinerja, dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan proses dan hasil kemampuan siswa dalam pengembangan diri melalui metode praktik. Siklus I dengan tindakan berupa penjelasan, demonstrasi, praktik, dan tanya jawab diperoleh hasil kemampuan siswa pada pra tindakan mandi 55% kategori cukup meningkat 13,96% menjadi 68,96% kategori baik, menggosok gigi 62,5% kategori cukup meningkat 12,5% menjadi 75% kategori baik, mencuci rambut 52,5% kategori cukup meningkat 22,5% menjadi 75% kategori baik. Perbaikan pada siklus II dilakukan pada rencana pembelajaran yang sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan siswa, yaitu dengan mengkondisikan siswa untuk lebih fokus, walaupun lingkungan sekitar ada suara yang mengganggu, guru mengurangi bantuan yang diberikan dalam praktik, guru memberi kesempatan agar siswa aktif bertanya mengenai kesulitannya. Hasil kemampuan siswa pada siklus II kegiatan mandi dari 68,96% kategori baik meningkat 5,17% menjadi 74,13% kategori baik, menggosok gigi 75% kategori baik meningkat 5% menjadi 80% kategori baik, mencuci rambut 75% kategori baik meningkat 2,5% menjadi 77,5% kategori baik. Keaktifan siswa meningkat sebesar 25% dari 58,33% kategori cukup menjadi 83,33% kategori sangat baik. Proses dan hasil belajar pengembangan diri siswa tunanetra kelas III SLB A Yaketunis Yogyakarta dapat meningkat setelah dilakukan tindakan menggunakan metode praktik. %A Uun Yutikasari Dovi