%D 2016 %L UNY40895 %A Leni Fauzy %I Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNY %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui selektivitas pereaksi Schryver dalam analisis formalin dalam sampel tahu berformalin, yang terlebih dahulu mengetahui panjang gelombang yang memberikan absorbansi maksimum, range konsentrasi formalin yang linier, pengaruh matriks glukosa dan galaktosa terhadap pengukuran absorbansi larutan formalin secara spektrofotometri dengan pereaksi Schryver. Subjek penelitian ini adalah analisis formalin secara spektrofotometri sinar tampak dengan pereaksi Schryver. Objek penelitian ini adalah selektivitas pereaksi Schryver dengan adanya matriks berupa glukosa dan galaktosa dalam sampel tahu. Sampel yang digunakan adalah tahu yang diberi formalin. Selektivitas pereaksi Schryver dinyatakan dengan persentase galat hasilpengukuran absorbansi larutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selektivitas pereaksi Schryver kurang baik untuk uji formalin. Panjang gelombang yang memberikan absorbansi maksimum yang dihasilkan adalah 516,5 nm. Kurva standar formalin dengan pereaksi Schryver pada konsentrasi formalin (2-35) ppm membentuk garis linier dengan persamaan Y = 0,01644X + 0,04092 dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,9964. Penambahan matriks glukosa, galaktosa, dan campuran keduanya, masing-masing menurunkan absorbansi secara berturut-turut sebesar 18,88%, 18,03%, dan 31,53%. Untuk uji formalin dalam sampel tahu, penambahan matriks campuran glukosa dan galaktosa menunjukkan selisih konsentrasi sebesar 219,934 ppm dengan nilai galat sebesar 33,63%. %T SELEKTIVITAS METODE ANALISIS FORMALIN SECARA SPEKTROFOTOMETRI DENGAN PEREAKSI SCHRYVER