%X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) strategi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam melaksanakan pendidikan politik pada Pilkada Serentak Kabupaten Sleman 2015 dan 2) hambatan dan pendukung dalam pelaksanaan pendidikan politik oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada Pilkada Serentak Kabupaten Sleman 2015. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ditentukan dengan teknik purposive. Subjek Penelitian ini terdiri dari Ketua DPC PDIP Kabupaten Sleman, Ketua Bidang Perkaderan dan Pendidikan, dan kader yang pernah mengikuti pendidikan politik di PDIP Sleman. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara dokumentasi dan wawancara mendalam. Adapun teknik dalam menganalisis data dalam penelitian ini dengan melakukan reduksi data, kategorisasi, display/penyajian, dan pengambilan kesimpulan. Dalam menjamin keabsahan data digunakan teknik cross check. Peneliti melakukan cross check dari data yang didapat melalui wawancara pada subjek-subjek penelitian dan dokumentasi yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan politik yang ada di PDIP terdiri atas tiga jenjang, yaitu tingkat pratama, madya dan lanjut. Materi yang disampaikan dalam pendidikan politik kader yaitu meliputi enam materi wajib. Metode pelaksanaan pendidikan politik bagi kader dan non kader dilakukan di dalam kelas dan di luar kelas dalam bentuk langsung hidup di tengah-tengah masyarakat. PDIP menggunakan semua instrumen yang memungkinkan dapat memenangkan kandidat yang diusung yaitu dengan kombinasi sosialisasi ke dalam, sosialisasi keluar serta konsolidasi dan komunikasi politik. Strategi public relation politic, kampanye dan lobi politik digunakan PDIP untuk melaksanakan pendidikan politik. Adapun kendala yang dihadapi oleh PDIP dalam menjalankan pendidikan politik sehingga membuat kandidat bupati yang didiusung oleh PDIP pada Pilkada Kabupaten Sleman karena penerimaan masyarakat terhadap calon pemimpin perempuan belum baik. Masyarakat kabupaten Sleman menganggap bahwa perempuan masih belum pantas untuk menjadi pemimpin. Faktor penetapan kandidat yang dilakukan oleh DPP tanpa mempertimbangkan secara matang aspirasi dari bawah. Kata kunci: strategi partai, pendidikan politik, pilkada %A Cipta Rosli %L UNY40855 %T [Ringkasan Skripsi] STRATEGI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN DALAM MELAKSANAKAN PENDIDIKAN POLITIK PADA PILKADA SERENTAK KABUPATEN SLEMAN 2015 %I FIS %D 2016