%0 Thesis
%9 S2
%A Saputro, Anip Dwi
%B Program Pascasarjana
%D 2011
%F UNY:40779
%I UNY
%K media pembelajaran komik sains, diskusi, prestasi belajar, berpikir kritis
%T Penyusunan Media Pembelajaran Komik Sains Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Dalam Berpikir Kritis Siswa Kelas VII SMP N 6 Ponorogo
%U http://eprints.uny.ac.id/40779/
%X Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menghasilkan media pembelajaran komik sains yang baik untuk pembelajaran sains di SMP dari segi kelayakan fisik, desain, warna, materi, gambar dan tulisan sebagai pengantar diskusi untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa, (2) Mengetahui peningkatan prestasi belajar dalam berpikir kritis siswa selama pembelajaran menggunakan media komik sains.  Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, dengan mengacu pada 10 langkah utama yang dikembangkan oleh Borg & Gall, namun penelitian ini hanya melakukan delapan tahapan yang sudah di modifikasi, yaitu (1) melakukan penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi; (2) melakukan perencanaan; (3) mengembangkan bentuk produk awal; (4) melakukan uji coba perseorangan; (5) melakukan revisi pertama terhadap produk; (6) melakukan uji coba kelompok kecil; (7) melakukan revisi kedua terhadap produk; (8) melakukan uji coba lapangan. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP N 6 Ponorogo. Responden dalam penelitian ini sebanyak 115 orang, yang terdiri dari 3 siswa untuk uji coba satu-satu, 10 siswa untuk uji coba kelompok kecil, 30 siswa untuk uji coba lapangan, dan 72 siswa untuk uji eksperimen media pembelajaran. Data hasil penilaian tersebut dianalisis secara deskriptif persentase, uji anakova dan uji regresi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) aspek fisik berdasarkan penilaian siswa mencapai rata-rata 80,7% atau kategori baik, (2) aspek desain & warna berdasarkan penilaian siswa mencapai rata-rata 85,2% atau kategori baik, (3) aspek materi berdasarkan penilaian siswa mencapai rata-rata 92,8% atau kategori baik, (4) aspek gambar & tulisan berdasarkan penilaian siswa mencapai rata-rata 88,9% atau kategori baik, (5) terdapat hubungan antara prestasi belajar dengan kemampuan berpikir kritis siswa karena p value (Sig.) < 0.05, (5) terdapat hubungan antara media pembelajaran dengan kemampuan berpikir kritis siswa karena p value (Sig.) < 0.05, (6) terdapat pengaruh prestasi belajar siswa dan media pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kritis siswa karena p value (Sig. Corrected Model) < 0.05, dan (7) koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara skor pretest dengan skor posttest, semakin tinggi skor pretest maka semakin meningkatkan skor posttestnya karena nilai regresi Y’ = 32.799 + 0.632 X. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa produk pengembangan media pembelajaran sains untuk kelas VII SMP baru sampai pada tahap direvisi untuk didiseminasi, sehingga nanti kalau diperbaiki diharapkan hasilnya kalau diujikan dalam skala besar layak digunakan sebagai media pembelajaran atau sumber belajar.