%0 Thesis %9 S1 %A Pristi, Wikan Wiwahani %B Jurusan Pendidikan Luar Biasa %D 2015 %F UNY:40647 %I Universitas Negeri Yogyakarta %T EFEKTIVITAS METODE PECS (PICTURE EXCHANGE COMMUNICATION SYSTEM) FASE I-IV TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI EKSPRESIF PADA ANAK AUTIS KELAS 1 SDLB DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 BANTUL %U http://eprints.uny.ac.id/40647/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode PECS terhadap kemampuan komunikasi ekspresif pada siswa autis kelas 1 di SLB Negeri 1 Bantul. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Single Subject Research (SSR) dengan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah A (Baseline) – B (Perlakuan). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi dan tes unjuk kerja kemampuan komunikasi ekspresif dengan menjawab pertanyaan “benda apa yang kau lihat?” dan “benda apa yang kau inginkan?”. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan analisis statistik deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk grafik. Komponen-komponen yang dianalisis meliputi komponen analisis dalam kondisi dan antar kondisi. Subjek dalam penelitian ini merupakan anak autis yang mengalami gangguan komunikasi ekspresif dan bersekolah di SLB Negeri satu Bantul kelas satu jurusan autis. Keefektifan metode PECS ditunjukkan dengan skor tes yang meningkat dari kondisi baseline ke intervensi. Pada kondisi baseline, skor tes kemampuan unjuk kerja kemampuan komunikasi ekspresif yaitu 21% dan pada kondisi intervensi 67% sehingga rerata meningkat 46%. Data tersebut didukung dengan persentase overlap 0% yang menunjukkan bahwa metode ini efektif terhadap kemampuan komunikasi ekspresif. Kemampuan anak dilihat dari anak mampu merespon dan menjawab pertanyaan selama sepuluh detik atau kurang dari itu dan mampu menyusun kalimat dengan kartu gambar. Metode ini dilakukan dengan menerapkan empat dari enam fase metode PECS yaitu dengan mengarahkan anak untuk mengambil kartu yang telah disediakan dan menukarkannya dengan benda-benda yang sudah disediakan, mengenalkan anak pada buku komunikasi yaitu dengan mengarahkan anak menempelkan kartu gambar benda yang ia inginkan pada halaman depan buku komunikasi dan dilakukan dalam tiga sesi, memilih gambar yang tepat sesuai dengan pertanyaan observer dan menempelkannya dibuku komunikasi yang telah disediakan, dan menyusun beberapa gambar membentuk kalimat secara runtun.