%A Abdul ‘Aziz Purnomo Shidiq %X Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan model pembelajaran kolary untuk permainan bola basket di SMA. Model pembelajaran kolary disesuaikan dengan aspek pertumbuhan dan perkembangan serta karakteristik peserta didik yang dikemas melalui aktivitas fisik yang difokuskan pada ranah kognitif pengambilan keputusan, afektif yang terdiri atas kerja sama, disiplin, dan sportivitas, dan psikomotor yang terdiri atas teknik dasar passing, dribbling, dan shooting. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Pengembangan produk model pembelajaran kolary untuk permainan bola basket di SMA dilakukan dalam delapan tahapan, yaitu: (1) mengumpulkan hasil riset dan informasi, (2) menganalisis terhadap produk yang akan dikembangkan, (3) mengembangkan produk awal, (4) melakukan validasi ahli, (5) melakukan uji coba skala kecil dan revisi, (6) melakukan uji coba skala besar dan revisi, (7) membuat produk final, dan (8) melakukan uji keefektifan. Subjek penelitian ini adalah peserta didik sekolah menengah atas kelas X. Uji coba skala kecil dilakukan terhadap 32 peserta didik kelas X SMA N 1 Kartasura, dan 32 peserta didik kelas X SMA N 2 Sukoharjo. Uji coba skala besar dilakukan terhadap 32 peserta didik kelas X SMA N 1 Boyolali, 32 peserta didik kelas X SMA N 1 Banyudono, dan 32 peserta didik kelas X SMA N 2 Boyolali. Uji keefektifan dilakukan terhadap 32 peserta didik kelas X SMA N 7 Surakarta. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu: (1) pedoman wawancara, (2) pedoman observasi pembelajaran, dan (3) GPAI. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini berupa model pembelajaran kolary untuk permainan bola basket di SMA yang berisikan delapan permainan, yaitu: (1) Permainan Penanda, (2) Permainan Meraih Bola Liar, (3) Permainan Mengikuti Bayangan, (4) Permainan Dribble Baksodor, (5) Permainan Passing Target, (6) Permainan Fun Dribbling, (7) Permainan Shooting Target, dan (8) Permainan Halang Rintang. Dari hasil penilaian para ahli dan praktisi, model pembelajaran kolary memiliki validitas 0,988. Berdasarkan hasil uji keefektifan, persentase model pembelajaran kolary yang disusun adalah 89.49 % dengan kriteria sangat efektif dan dapat meningkatkan keterampilan dribbling, passing, dan shooting dan aspek afektif yang terdiri atas kerja sama, disiplin, dan sportif. Di samping itu, model pembelajaran kolary juga sangat sesuai dengan karakteristik, pertumbuhan, dan perkembangan peserta didik serta mampu membuat peserta didik lebih mudah untuk mempelajari teknik dasar permainan bola basket di SMA. %K pembelajaran kolary, teknik dasar, bola basket %L UNY40630 %T Pengembangan Model Pembelajaran Kolary untuk Permainan Bola Basket di SMA %D 2016 %I UNY