%0 Thesis %9 S1 %A Saputro, Nuzlul Ramdhan Galih %A Sudrajat, %B Pendidikan IPS %D 2016 %F UNY:40537 %I FIS %T PENERAPAN METODE DEBAT AKTIF DALAM PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN BERBICARA KELAS VII F SMP NEGERI 3 MAJALENGKA %U http://eprints.uny.ac.id/40537/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) upaya meningkatkan hasil belajar dan keterampilan berbicara siswa pada pembelajaran IPS di kelas VII F SMPN 3 Majalengka menggunakan Metode Debat Aktif, (2) peningkatan hasil belajar dan keterampilan berbicara siswa pada pembelajaran IPS di kelas VII F SMPN 3 Majalengka dengan menggunakan Metode Debat Aktif. Penelitian ini menggunakan metode PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan dan pengamatan, dan refleksi sesuai dengan model Kemmis & Taggart. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, angket, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan menggunakan analisis data interaktif model Miles & Huberman. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII F SMP Negeri 3 Majalengka dengan jumlah 34 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) upaya meningkatkan hasil belajar dan keterampilan berbicara siswa pada pembelajaran IPS menggunakan Metode Debat Aktif dilaksanakan melalui langkah-langkah Metode Debat aktif yaitu: (a) guru menyusun pernyataan terkait pembelajaran; (b) guru membentuk kelas menjadi kelompok besar (pro dan kontra) dan kecil; (c) siswa mendiskusikan pernyataan yang disampaikan guru dan menentukan juru bicara pembuka; (d) siswa menyampaikan pendapat pembuka; (e) siswa berdiskusi membahas pernyataan pembuka kelompok lawan dan menyiapkan juru bicara kedua; (f) siswa menyampaikan pendapat tanggapan; (g) debat berakhir jika dirasa cukup tanpa menunjuk pemenang. Pembagian kelompok dilakukan pada pertemuan pertama, kemudian pertemuan selanjutnya menggunakan kelompok hasil pembagian pertemuan pertama; 2) peningkatan hasil belajar dan keterampilan berbicara pada penerapan Metode Debat dalam pembelajaran IPS yaitu: (a) hasil belajar yang mengalami peningkatan dari siklus I 71,91 menjadi 76,47 pada siklus II; (b) keterampilan berbicara siswa mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 70,84% menjadi 78,27% pada siklus II. Peningkatan sudah memenuhi kriteria keberhasilan tindakan yaitu ≥ 75, sehingga penelitian ini dikatakan berhasil.