%0 Thesis %9 S2 %A Shulkhah, Shulkhah %B Program Pascasarjana %D 2011 %F UNY:40203 %I UNY %K penggunaan laboratorium, keterampilan proses %T Penggunaan Laboratorium Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Siswa di MIN Yogyakarta 2 %U http://eprints.uny.ac.id/40203/ %X Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan keterampilan proses melalui penggunaan laboratorium di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Yogyakarta 2. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari tiga siklus. Subyek penelitian ini adalah sejumlah 39 siswa kelas IV tahun ajaran 2008/2009. Perolehan data dan informasi tentang peningkatan keterampilan proses dilakukan melalui penggunaan laboratorium melalui tindakan kelas. Peneliti bertindak sebagai pengamat, sedangkan kolaborator adalah guru sains yang mengajar di kelas yang bertidak sebagai prktisi yang menjalankan scenario pembelajaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi sedangkan instrument yang digunakan adalah lembar observasi keterampilan proses, lembar observasi sikap ilmiah siswa, dan lembar observasi unjuk kerja siswa. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunakan laboratorium dapat meningkatkan: (1) Keterampilan proses sains siswa, (2) Unjuk kerja siswa, (3) Sikap Ilmiah. Peningkatan keterampilan proses dapat dilihat pada rata-rata skor keterampilan proses sains pada siswa pada siklus pertama adalah 13,96 dalam kategori rendah. Pada siklus kedua meningkat menjadi 21,84 dalam kategori tinggi. Pada siklus ketiga meningkat menjadi 26,35 dalam kategori sangat tinggi. Rata-rata skor unjuk kerja siswa pada siklus pertama 5,167 dalam kategori sangat rendah. Pada siklus kedua meningkat menjadi 6,872 dalam kategori sedang.pada siklus ketiga meningkat menjadi 9,367 dalam kategori tinggi. Rata-rata sikap ilmiah siswa pada siklus pertama adalah 10,256 dalam kategori rendah. Pada siklus kedua meningkat menjadi 14,923 dalam kategori tinggi dan pada siklus ketiga meningkat menjadi 18,128 (sangat tinggi). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan keterampilan proses siswa melalui penggunaan laboratorium.