%0 Thesis %9 S2 %A Abdullah, Taufik %B Program Pascasarjana %D 2011 %F UNY:40077 %I UNY %K pendidikan karakter %T Implementasi Pendidikan Karakter di SMP Muhammadiyah 1 Kota Ternate %U http://eprints.uny.ac.id/40077/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikanimplementasi pendidikan karakter di SMP Muhammadiyah 1 Kota Ternate dalam kaitannya dengan: (1) kultur sekolah, (2) visi dan misi sekolah, (3) tata tertib sekolah, (4) kegiatan intrakurikuler dan, (5) ekstrakurikuler. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Subjek penelitian terdiri atas: guru, kepala sekolah, siswa, dan orang tua siswa. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Purposive sampling digunakan sesuai dengan kebutuhan atau pertimbangan tertentu dari peneliti, sedangkan snowball sampling digunakan bila sumber pertama belum dapat memberikan informasi yang diharapkan, untuk mencari informasi tambahan dari sumberberikutnya guna melengkapi data yang diperlukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pembiasaan disiplin, menghargai guru, sopan santun, tolong menolong sesama teman yang sakit, datang sekolah tepat pada waktunya sudah menjadi bagian hidup siswa. Sedangkan pembentukan karakter Islami adalah membiasakan baca tulis Al Qur’an (BTA), kegiatan pesantren kilat, membiasakan bersalaman siswa dengan guru, tadarusan bersama dalam bulan suci Ramadhan, shalat berjamaah, dan melaksanakan kajian Islam pada bulan puasa, (2) adanya peraturan tata tertib, visi misi, kurikulum sekolah, dan sarana prasarana sekolah yang mendukung pendidikan karakter, (3) kepala sekolah berperan dalam merencanakan, memotivasi, mengawasi siswa, maupun mengomonikasikan persoalan-persoalan yang dihadapi sekolah baik siswa, guru, dan karyawan. Pada sisi yang lain, kepala sekolah juga memiliki peran penting sebagai teladan yang baik kepada siswa, (4) tampak dalam kedisiplinan warga sekolah mengikuti semua kegiatan pembelajaran, kegiatan ekstrakurikuler,dan kegiatan keagamaan yang meliputi olahraga pencaksilat, pembiasaan membaca ayat-ayat Al Qur’an, bersalaman, dan shalat berjamaah. Implemetasi ini menunjukan nilai positif berupa prestasi dalam berbagai lomba sehingga meningkatkan nama baik sekolah. Nilai-nilai karakter juga diimplementasikan pada masing-masing mata pelajaran.