@phdthesis{UNY39544, author = {Brilliantoro Yusuf Ervanda}, title = {Peran Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) dalam Operasi Seroja di Timor Timur Tahun 1975-1979}, year = {2016}, school = {FIS}, url = {http://eprints.uny.ac.id/39544/}, abstract = {Sejak pertama kali terbentuk TNI AU telah banyak melakukan operasi militer maupun non militer. Operasi Seroja merupakan operasi lintas udara terbesar yang pernah dilakukan militer Indonesia. TNI AU berperan sebagai unsur udara yang mendukung Operasi Seroja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, (1) latar belakang dan jalannya Operasi Seroja di Timor Timur, (2) keterlibatan TNI AU dalam Operasi Seroja di Timor Timur tahun 1975-1979, (3) dampak Operasi Seroja di Timor Timur bagi TNI AU. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah oleh Kuntowijoyo yang terdiri dari beberapa tahapan. Tahapan pertama adalah pemilihan topik yang akan diteliti. Tahapan kedua adalah pengumpulan sumber baik primer maupun sekunder, penulis mengumpulkan sumber dari Markas Besar TNI AU, Arsip Nasional Republik Indonesia dan wawancara. Tahap ketiga adalah verifikasi atau kritik sumber, peneliti melakukan kritik intern dengan membandingkan sumber buku dengan buku lain. Tahap keempat adalah interpretasi untuk menafsirkan fakta-fakta sejarah yang ditemukan. Tahap kelima atau terakhir adalah historiografi atau penulisan sejarah. Hasil penelitian ini adalah (1) Pelaksanaan Operasi Seroja di Timor Timur dilatar belakangi oleh perang saudara yang terjadi di Timor Timur. Operasi ini dimulai pada tanggal 7 Desember 1975 dengan sandi Operasi Seroja dan merupakan operasi lintas udara terbesar yang pernah dilakukan militer Indonesia. Operasi ini melibatkan semua unsur kekuatan militer; (2) Keterlibatan TNI AU dalam Operasi Seroja di Timor Timur tahun 1975-1979 sebagai unsur udara dalam operasi serbuan lintas udara. Unsur udara ini bertujuan untuk melakukan serangan dari udara baik serangan udara langsung ataupun bantuan tembakan udara. Operasi-operasi di Timor timur selalu melibatkan TNI AU baik sebagai unsur kekuatan udara maupun kekuatan darat bersama pasukan lainnya. Sampai tahun 1977 kekuatan udara di Timor Timur belum tercukupi sebagai unsur pendukung kekuatan yang ada di darat; (3) Dampak Operasi Seroja di Timor Timur sangat dirasakan oleh TNI AU. TNI AU mulai membangun unsur kekuatan udaranya kembali. Berbagai pembelian pesawat tempur dilakukan oleh TNI AU untuk memperkuat kekuatan udara. Kedatangan pesawat tempur dari Blok Barat selain menambah kekuatan bagi TNI AU juga memperlancar operasi yang dilakukan di Timor Timur. Kata kunci: Operasi Seroja, TNI AU, Timor Timur} }